BibTex Citation Data :
@article{JO4697, author = {Christiani Silalahi and Muslim Muslim and Heny Suseno}, title = {AKTIVITAS CESIUM-137 (137Cs) DI PERAIRAN BANGKA SELATAN SEBAGAI BASE LINE DATA RADIONUKLIDA DI PERAIRAN INDONESIA}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Aktivitas 137Cs, Base Line Data, Perairan Bangka Selatan}, abstract = { Abstrak Radionuklida merupakan unsur yang sangat penting untuk diketahui persebarannya, level radiasinya, sumber dan proses-proses yang mempengaruhinya di perairan. Salah satu unsur radionuklida yang mendapat perhatian adalah 137 Cs. Radionuklida 137 Cs merupakan unsur radioaktif yang bersifat konservatif, artinya mudah terdispersi dalam lingkungan perairan . Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu metode ilmiah dimana data penelitian yang diperoleh berupa angka dan di analisis menggunakan statistik atau model s edangkan metode pengambilan sampel dengan mengambil beberapa sampel untuk menggambarkan karakteristik wilayah yang diwakili secara representatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas radionuklida 137 Cs di Perairan Bangka Selatan sangat rendah yaitu pada rata – rata 0,223 mBq/L . Rendahnya nilai radionuklida ini disebabkan karena lokasi penelitian tidak mempunyai sumber radionuklida sehingga nilai yang terdeteksi diduga berasal dari global fall out . Data ini akan dijadikan sebagai base line data radionuklida di perairan Bangka Selatan dan ASPAMARD (Asia Pasific Radioactive Marine Data B ase). }, pages = {36--42} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/4697} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Radionuklida merupakan unsur yang sangat penting untuk diketahui persebarannya, level radiasinya, sumber dan proses-proses yang mempengaruhinya di perairan. Salah satu unsur radionuklida yang mendapat perhatian adalah 137Cs. Radionuklida 137Cs merupakan unsur radioaktif yang bersifat konservatif, artinya mudah terdispersi dalam lingkungan perairan. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu metode ilmiah dimana data penelitian yang diperoleh berupa angka dan dianalisis menggunakan statistik atau model sedangkan metode pengambilan sampel dengan mengambil beberapa sampel untuk menggambarkan karakteristik wilayah yang diwakili secara representatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas radionuklida 137Cs di Perairan Bangka Selatan sangat rendah yaitu pada rata – rata 0,223 mBq/L. Rendahnya nilai radionuklida ini disebabkan karena lokasi penelitian tidak mempunyai sumber radionuklida sehingga nilai yang terdeteksi diduga berasal dari global fall out. Data ini akan dijadikan sebagai base line data radionuklida di perairan Bangka Selatan dan ASPAMARD (Asia Pasific Radioactive Marine Data Base).
Last update: