BibTex Citation Data :
@article{JO3866, author = {Renny Yuliarinda and Muslim Muslim and Warsito Atmodjo}, title = {STUDI STRUKTUR LAPISAN TERMOKLIN DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {1}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {Struktur Termoklin; Selat Makassar}, abstract = { Selat Makassar merupakan salah satu daerah perairan di Indonesia yang mempunyai lapisan termoklin sekaligus sebagai jalur lintasan Arlindo yang mendapatkan pengaruh musiman akibat pergerakan angin muson yang akan berpengaruh pada struktur lapisan termoklin. Hasil pengolahan data menggunakan software Ocean Data View 4.3.2 menunjukkan bahwa struktur lapisan termoklin di perairan Selat Makassar memiliki sebaran batas atas dengan kisaran kedalaman antara 44,7 – 61,7 m dengan temperatur batas atas 28,34 – 27,61 o C, rata-rata kedalaman sebaran batas atas atas adalah 53,58 m dengan temperatur 28,01 o C. Sebaran batas bawah lapisan termoklin berada pada kisaran kedalaman antara 135,6 – 254,9 m dengan temperatur batas bawah 19,35 – 13,24 o C, rata-rata kedalaman sebaran batas bawah adalah 164,63 dengan temperatur sebesar 17,56 o C. Ketebalan lapisan termoklin berkisar antara 82,2 – 200,11 m dengan ketebalan rata-rata setebal 111,04 m. Gradien temperatur lapisan termoklin berkisar antara 0,073 – 0,123 o C/m dengan rata-rata sebesar 0,1 o C/m. }, pages = {33--39} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/3866} }
Refworks Citation Data :
Selat Makassar merupakan salah satu daerah perairan di Indonesia yang mempunyai lapisan termoklin sekaligus sebagai jalur lintasan Arlindo yang mendapatkan pengaruh musiman akibat pergerakan angin muson yang akan berpengaruh pada struktur lapisan termoklin. Hasil pengolahan data menggunakan software Ocean Data View 4.3.2 menunjukkan bahwa struktur lapisan termoklin di perairan Selat Makassar memiliki sebaran batas atas dengan kisaran kedalaman antara 44,7 – 61,7 m dengan temperatur batas atas 28,34 – 27,61 oC, rata-rata kedalaman sebaran batas atas atas adalah 53,58 m dengan temperatur 28,01 oC. Sebaran batas bawah lapisan termoklin berada pada kisaran kedalaman antara 135,6 – 254,9 m dengan temperatur batas bawah 19,35 – 13,24 oC, rata-rata kedalaman sebaran batas bawah adalah 164,63 dengan temperatur sebesar 17,56 oC. Ketebalan lapisan termoklin berkisar antara 82,2 – 200,11 m dengan ketebalan rata-rata setebal 111,04 m. Gradien temperatur lapisan termoklin berkisar antara 0,073 – 0,123 oC/m dengan rata-rata sebesar 0,1oC/m.
Last update: