skip to main content

Analisis Bathimetri dan Komponen Pasang Surut untuk Penentuan Kedalaman Tambahan Kolam Dermaga di Perairan Tanjung Gundul Bengkayang – Kalimantan Barat

*Benni Leo Simanjuntak  -  Program Studi Oseanografi , Indonesia
Gentur Handoyo  -  Program Studi Oseanografi
Denny Nugroho Sugianto  -  Program Studi Oseanografi

Citation Format:
Abstract

Perairan Tanjung Gundul merupakan wilayah pesisir barat yang terletak di Bengkayang Kalimantan Barat yang akan dimanfaatkan pemerintah sebagai kawasan PLTU. Maka  dibutuhkan dermaga sebagai pendukung aktifitas laut. Sehubungan dengan rencana pemerintah tersebut maka dibutuhkan penelitian batimetri dan pasang surut. Analisi batimetri dan komponen pasang surut merupakan parameter penting dalam proses penentuan kolam dermaga. Perairan Tanjung Gundul memiliki  bentuk morfologi flat to almost flat (rata/hampir rata) karena memiliki lereng 0 – 2% memiliki kedalaman 0 – 9,50 meter. Memiliki tipe pasang surut campuran dengan tipe ganda yang menonjol, dimana  MSL 59,6 cm dengan interval pasang surut 110 cm, LLWL (-35,02 cm) dan HHWL (137,8 cm). Dalam penentuan syarat batas aman kolam dermaga kedalaman kolam dermaga terukur (-5,5 m),  sedangkan  kedalaman berdasarkan LLWL  (-5,15 m). Batas aman kedalaman perairan untuk kapal barang curah dengan bobot 150.000 DWT yaitu 20,16 m, maka kedalaman perairan untuk kolam dermaga perairan Tanjung Gundul membutuhkan 14,66 m agar kapal yang singgah aman.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download View|Download View|Download |  common.other
Untitled
Subject
Type Other
  Download (401KB)    Indexing metadata

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.