skip to main content

PEMODELAN RIP CURRENT MENGGUNAKAN MODEL GELOMBANG TIPE BOUSSINESQ (WILAYAH KAJIAN : PANTAI KLAYAR JAWA TIMUR)


Citation Format:
Abstract

Wisata pantai merupakan salah satu jenis wisata yang paling diminati oleh wisatawan di Indonesia.Namun, wisata pantai memiliki resiko kecelakaan yang tinggi.Jumlah korban wisatawan yang terseret arus dapat meningkat setiap tahunnya.Hal ini, dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai kondisi pantai yang dikunjungi.Pantai Klayar merupakan salah satu pantai wisata di Jawa Timur yang termasuk ramai dikunjungi wisatawan karena keindahannya. Namun, terhitung dari tahun 2011 hingga 2016 jumlah korban kecelakaan yang terseret arus mencapai 30 orang. Arus balik atau rip current yang menyeret para korban ke tengah laut, sangat berbahaya bila diamati secara langsung di lapangan. Untuk itu, dapat dilakukan pendekatan lain seperti melalui pendekatan pemodelan numerik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensimulasikan dan menganalisis rip current di Pantai Klayar Jawa Timur melalui pemodelan numerik. Materi yang digunakan adalah peta batimetri tahun 2002, data angin tahun 2005-2016, Damping Layer dan Wave Maker dari BOUSS-2D dan citra Google Earth tahun 2015. Pemodelan numerik dilakukan menggunakan modul BOUSS-2D untuk mengetahui simulasi pola pergerakan rip current.Modul ini berkerja berdasarkan persamaan Boussinesq.Simulasi dilakukan selama 4 musim, yaitu musim barat, musim peralihan I, musim timur dan musim peralihan II. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pola pergerakan rip current di tiap musim nya berbeda-beda dikarenakan tinggi gelombang yang ada berbeda-beda. Simulasi model menunjukkan kecepatan rip currentakan semakin berkurang ketika bergerak semakin jauh menuju laut lepas. Selain itu, semakin besar tinggi gelombang yang terjadi di suatu perairan, akan mempengaruhi besarnya kecepatan dan pola rip current.

Fulltext View|Download
Keywords: Rip Current, Pemodelan, BOUSS-2D, Pantai Klayar

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.