BibTex Citation Data :
@article{JMR53259, author = {Ragil Susilowati and Fitra Mulia Jayanti and Lia Perwita Sari and Desliana Opie Harliani and Tiara Santeri}, title = {Kualitas Air Laut Terhadap Keberadaan Udang Dogol (Metapenaeus ensis) di Perairan Estuaria Desa Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Sungsang; Fisika dan kimia perairan; udang; Estuari}, abstract = { Perairan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan merupakan perairan estuaria dimana pertemuan antara air tawar dari Sungai Musi dan air laut dari Laut Jawa terjadi. Kondisi perairan pantai berlumpur dengan kondisi air estuaria berwarna cokelat di pinggir pantai. Hal tersebut dikarenakan perairannya dangkal dan bersubstrat lumpur. Pengolahan menjadi salah satu upaya untuk secara terus-menerus memproduksi olahan hasil tangkapan salah satunya yaitu udang. Udang yang diteliti adalah dari jenis Udang dogol ( Metapenaeus ensis ). Desa Sungsang dikenal sebagai penghasil udang yang berkualitas yang kemudian diproduksi menjadi berbagai produk khas seperti pempek udang dan kerupuk udang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter fisika dan kimia perairan estuaria Sungsang. Parameter selanjutnya adalah analisa produksi olahan perikanan setempat yaitu olahan udang berupa pempek udang dan kerupuk udang. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini jenis yang diamati adalah Udang dogol ( Metapenaeus ensis ) dari perairan estuaria Sungsang. Kondisi perairan fisika dan kimia yaitu suhu adalah 29-31°C, kecerahan senilai 18-26, nilai pH adalah 6,69-6,72 , DO senilai 7,13-7,57 mg/l , dan salinitas antara 5-8 ppt . Perolehan hasil tangkapan berupa Udang dogol dari perairan tersebut dilakukan produksi olahan udang yaitu pempek udang dan kerupuk udang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah akan dilakukan pengelolaan estuari meliputi kegiatan perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian terhadap interaksi manusia dalam memanfaatkan estuari serta proses alamiah berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia UU No. 1 tahun 2014. }, issn = {2407-7690}, pages = {558--563} doi = {10.14710/jmr.v14i3.53259}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/53259} }
Refworks Citation Data :
Perairan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan merupakan perairan estuaria dimana pertemuan antara air tawar dari Sungai Musi dan air laut dari Laut Jawa terjadi. Kondisi perairan pantai berlumpur dengan kondisi air estuaria berwarna cokelat di pinggir pantai. Hal tersebut dikarenakan perairannya dangkal dan bersubstrat lumpur. Pengolahan menjadi salah satu upaya untuk secara terus-menerus memproduksi olahan hasil tangkapan salah satunya yaitu udang. Udang yang diteliti adalah dari jenis Udang dogol (Metapenaeus ensis). Desa Sungsang dikenal sebagai penghasil udang yang berkualitas yang kemudian diproduksi menjadi berbagai produk khas seperti pempek udang dan kerupuk udang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter fisika dan kimia perairan estuaria Sungsang. Parameter selanjutnya adalah analisa produksi olahan perikanan setempat yaitu olahan udang berupa pempek udang dan kerupuk udang. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini jenis yang diamati adalah Udang dogol (Metapenaeus ensis) dari perairan estuaria Sungsang. Kondisi perairan fisika dan kimia yaitu suhu adalah 29-31°C, kecerahan senilai 18-26, nilai pH adalah 6,69-6,72 , DO senilai 7,13-7,57 mg/l , dan salinitas antara 5-8 ppt. Perolehan hasil tangkapan berupa Udang dogol dari perairan tersebut dilakukan produksi olahan udang yaitu pempek udang dan kerupuk udang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah akan dilakukan pengelolaan estuari meliputi kegiatan perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian terhadap interaksi manusia dalam memanfaatkan estuari serta proses alamiah berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia UU No. 1 tahun 2014.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.