BibTex Citation Data :
@article{JMR47272, author = {Khairunafi Dian Hardini and Aninditia Sabdaningsih and Diah Ayuningrum}, title = {Efisiensi Biodegradasi Plastik LDPE (Low Density Polyethylene) oleh Aspergillus sp. dari Sedimen Mangrove Pantai Tirang}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Aspergillus sp.; Pantai Tirang; Biodegradasi; Plastik LDPE; Sedimen Mangrove}, abstract = { Ekosistem mangrove Pantai Tirang merupakan kawasan dengan vegetasi tropis di zona intertidal yang memiliki berbagai manfaat. Namun, nyatanya pemanfaatan mangrove terancam oleh pencemaran seperti sampah plastik. Plastik merupakan polimer sintesis yang sulit terurai sehingga menjadi sampah yang menumpuk dan bermuara di ekosistem mangrove. Adanya upaya penanggulangan sampah plastik menggunakan mikroorganisme yang telah banyak dilakukan mendorong eksplorasi jamur Aspergillus pada sedimen ekosistem mangrove sekaligus potensinya dalam mendegradasi plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan isolat dan potensi isolat jamur Aspergillus sp. dalam degradasi plastik LDPE (Low Density Polyethylene), dan mengidentifikasinya secara mikroskopis. Penelitian ini dilakukan pada Januari-Juni 2024 menggunakan metode pendekatan ekperimental dengan pengambilan sampel sedimen secara purposive pada 3 stasiun. Isolasi sampel sedimen menghasilkan 72 isolat yang terdiri atas Aspergillus sp., Mucor sp., Trichoderma sp., Absidia sp., Rhizomucor sp., Penicillium sp.,Fusarium sp., Saccharomyces sp., dan Rhizopus sp. Aspergillus sp. menjadi jenis jamur dengan kelimpahan tertinggi yaitu sebanyak 29 isolat atau sebesar 40,3%. Uji potensi jamur Aspergillus sp. dalam biodegradasi plastik LDPE menunjukan bahwa isolat yang berbentuk bulat dan berwarna hitam mampu mendegradasi plastik dengan nilai efisiensi mencapai 18,47% pada hari ke 28. Identifikasi mikroskopis menunjukan bahwa isolat jamur potensial yang digunakan dalam uji biodegradasi plastik LDPE mengarah pada Aspergillus niger. }, issn = {2407-7690}, pages = {613--622} doi = {10.14710/jmr.v14i3.47272}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/47272} }
Refworks Citation Data :
Ekosistem mangrove Pantai Tirang merupakan kawasan dengan vegetasi tropis di zona intertidal yang memiliki berbagai manfaat. Namun, nyatanya pemanfaatan mangrove terancam oleh pencemaran seperti sampah plastik. Plastik merupakan polimer sintesis yang sulit terurai sehingga menjadi sampah yang menumpuk dan bermuara di ekosistem mangrove. Adanya upaya penanggulangan sampah plastik menggunakan mikroorganisme yang telah banyak dilakukan mendorong eksplorasi jamur Aspergillus pada sedimen ekosistem mangrove sekaligus potensinya dalam mendegradasi plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan isolat dan potensi isolat jamur Aspergillus sp. dalam degradasi plastik LDPE (Low Density Polyethylene), dan mengidentifikasinya secara mikroskopis. Penelitian ini dilakukan pada Januari-Juni 2024 menggunakan metode pendekatan ekperimental dengan pengambilan sampel sedimen secara purposive pada 3 stasiun. Isolasi sampel sedimen menghasilkan 72 isolat yang terdiri atas Aspergillus sp., Mucor sp., Trichoderma sp., Absidia sp., Rhizomucor sp., Penicillium sp.,Fusarium sp., Saccharomyces sp., dan Rhizopus sp. Aspergillus sp. menjadi jenis jamur dengan kelimpahan tertinggi yaitu sebanyak 29 isolat atau sebesar 40,3%. Uji potensi jamur Aspergillus sp. dalam biodegradasi plastik LDPE menunjukan bahwa isolat yang berbentuk bulat dan berwarna hitam mampu mendegradasi plastik dengan nilai efisiensi mencapai 18,47% pada hari ke 28. Identifikasi mikroskopis menunjukan bahwa isolat jamur potensial yang digunakan dalam uji biodegradasi plastik LDPE mengarah pada Aspergillus niger.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.