SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA EKSTRAK Sargassum polycystum TERHADAP BAKTERI Vibrio harveyi DAN Micrococcus luteus DI PULAU PANJANG JEPARA

Abstract
Sargassum polycystum mempunyai berbagai macam zat senyawa bioaktif yang memiliki potensi sebagai antibakteri, antivirus, antijamur, serta antikanker. Pemanfaatan bahan hayati laut sebagai obat antibakteri adalah terobosan baru sebagai alternatif, obat yang sifatnya alami mempunyai efek samping lebih rendah dari pada obat sintetis, karena obat alami bisa tereduksi oleh tubuh ikan budidaya dan mudah tedegradasi lingkungan, sehingga dapat menambah nilai ekonomi Sargassum polycystum tersebut. Pelarut etil asetat mempunyai aktivitas antibakteri paling baik terhadap bakteri Vibrio harveyi dan Micrococcus luteus. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai MBC (minimum bacteriosidal concentration) mencapai konsentrasi 0,5 µg/disk dengan nilai diameter 1.67 mm terhadap bakteri V. harveyi dan 4.55 mm terhadap bakteri M. luteus. Ekstrak Sargassum polycystum positif mengandung senyawa alkaloid pada ekstrak menggunakan pelarut heksana dan senyawa steroid pada pelarut metanol, Etil asetat, dan heksana. Uji toksisitas ekstrak Sargassum polycystum memiliki efek toksik terhadap Artemia salina dengan kategori toksik golongan kronis pada pengamatan ke-24 jam, dengan kata lain ekstrak Sargassum polycystum bersifat racun pada organisme hidup.
Keywords: Skrining ; Aktivitas antibakteri ; Sargassum polycystum ; Vibrio harveyi ; Micrococcus luteus
Article Metrics:
Article Info
Section: Articles
Related articles
Korelasi Nitrat Fosfat Sedimen terhadap Ekosistem Lamun di Pulau Sintok dan Bengkoang, Karimunjawa, Jawa Tengah
Uji Resistensi Bakteri Karang Galaxea sp. dan Porites sp. terhadap Pestisida Triazofos
Potensi Ekstrak Kasar Teripang Holothuria atra, Jaeger, 1833 (Holothuroidea : Holothuriidae) Dari Pulau Panjang, Jepara
Struktur Komunitas Echinodermata di Padang Lamun Karimunjawa, Jepara Jawa Tengah
Uji Pendahuluan Aktivitas Produk Biotransformasi Daun Mangrove Avicennia marina Dengan Isolat Jamur Terhadap Bakteri Patogen Klebsiella pneumonia dan Enterobacter aerogenes
Analisis Timbal pada Air, Sedimen dan Enhalus Acoroides, Royle 1839 (Angiosperms: Hydrocharitaceae) di Perairan Jepara