skip to main content

Biologi Reproduksi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) Di Tempat Pendaratan Ikan Kelurahan Oeba Kota Kupang

*Fanny Iriany Ginzel orcid scopus  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia
Alfred G.O Kase  -  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacan Kupang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba merupakan salah satu fasilitas atau tempat terjadinya transaksi penjualan hasil tangkapan ikan di Kota Kupang. Hasil tangkapan nelayan didaratkan di TPI Oeba beraneka ragam jenis terdiri dari ikan pelagis kecil dan besar, ikan demersal serta hasil laut lainnya. Ikan selar kuning (Selaroides keptolepis Cuvier, 1833) merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di TPI Oeba Kota Kupang. Jenis ikan ini termasuk ikan ekonomis penting yang sangat diminati oleh masyarakat di Kota Kupang. Penangkapan ikan selar kuning (Selaroides keptolepis Cuvier, 1833) terjadi selama musim tangkap di sekitar pesisir pantai. Adanya penangkapan secara terus menerus kemungkinan akan berpengaruh terhadap beberapa aspek biologi reproduksi seperti ukuran dan sebaran panjang, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad dan faktor kondisi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek biologi reproduksi ikan selar kuning (Selaroides keptolepis Cuvier, 1833) yang didaratkan di TPI Oeba Kota Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei pasar, dengan teknik pengambilan data dilakukan secara random sampling. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober-November. Berdasarkan analisis hubungan panjang berat, maka pola pertumbuhan ikan selar kuning (Selaroides keptolepis Cuvier, 1833) yang didaratkan di TPI Oeba bersifat allometric negatif dengan nilai b < 3. Sebaran ukuran panjang ikan selar kuning antara bulan Oktober dan November berbeda. Hasil pengamatan visual terhadap tingkat kematangan gonad terdiri dari TKG I, II dan III. Indeks kematangan gonad tertinggi pada TKG III yaitu 0,967 (ikan jantan) dan 1,012 (ikan betina). Nilai faktor kondisi ikan selar bulan Oktober-November sebesar 1.

 

Oeba Fish Landing Site (TPI) is one of the facilities or places where fish catch sales transactions occur in Kupang City. Fishermen's catches are landed at TPI Oeba in various types consisting of small and large pelagic fish, demersal fish and other marine products. Yellowstip shad (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) is one of the small pelagic fish caught by fishermen landed at Oeba TPI in Kupang City. This fish species is an economically important fish that is highly demanded by the people in Kupang City. Catching yellowstrip shad (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) occurs during the fishing season around the coast. The existence of continuous fishing is likely to affect several aspects of reproductive biology such as size and length distribution, gonad maturity level, gonad maturity index and condition factors. The purpose of this study is to describe the reproductive biology aspects of yellowstrip shad (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) landed at TPI Oeba, Kupang City. The research method used was a market survey, with data collection techniques carried out by random sampling. The research time was conducted during October-November. Based on length-weight relationship analysis, the growth pattern of yellowstrip shad (Selaroides keptolepis Cuvier, 1833) landed at Oeba TPI is negative allometric with the value of b < 3. Length distribution of yellwstrip shad between October and November is different. Visual observation of gonad maturity level consisted of TKG I, II and III. The highest gonad maturity index in TKG III is 0.967 (male) and 1.012 (female). The value of the condition factor of yellowstrip shad in October-November was 1. 

Fulltext View|Download
Keywords: Biologi; reproduksi; selar kuning; TPI

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.