skip to main content

Laju Pertumbuhan Karang Acropora brueggemanni dan Psammocora digitata Ditransplantasi di Perairan Bintan

Rudiansyah Rudiansyah  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
*Dedy Kurniawan orcid scopus publons  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
Tri Apriadi  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
Rika Kurniawan  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Indonesia memiliki 2,5 juta hektar luasan terumbu karang dengan persentase kondisi terumbu karang dalam kondisi rusak cukup banyak yaitu 36,18%, untuk kondisi dalam kategori cukup sebanyak 34,3% sedangkan kategori baik yaitu 22,96%, dan hanya 6,56% termasuk dalam kategori sangat baik. Perairan Kampung Baru Lagoi seringkali menjadi objek konservasi seperti penyu dan terumbu karang. Sebagai ekosistem yang sangat produktif, pengelolaan terumbu karang yang lestari sangatlah penting. Tindakan konservasi terumbu karang memerlukan informasi tentang pertumbuhan karang, khususnya laju pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup karang jenis Acropora brurggemanni dan Psammocora digitata di Perairan Kampung Baru Lagoi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 hingga Maret 2023 di Perairan Kampung Baru Lagoi Bintan. Media tranplantasi yang digunakan adalah meja transplantasi yang terbuat dari bahan pipa dengan substrat keramik. Masing-masing jenis karang diuji sebanyak 5 sampel. Media transplantasi diletakkan di kedalaman 5 meter dengan jarak 157 meter dari garis pantai. Monitoring pengukuran terumbu karang dan kualitas air dilakukan setiap 15 hari selama 6 bulan.  Dari hasil penelitian didapat pertumbuhan mutlak Acropora brueggemanni 46,14 ± 0,5 mm dan Psammocora digitata 2,40 ± 0,47 selama 6 bulan. Laju pertumbuhan karang Acropora brueggemanni terbilang baik dengan nilai rata-rata 0,2851 mm/hari dan 8,5536 mm/bulan, sedangkan Psammocora digitata memiliki nilai laju pertumbuhan yang sangat lambat dengan rata-rata 0,0319 mm/ hari dan 0,959 mm/ bulan. Acropora brueggemanni memiliki tingkat kelangsungan hidup 80% dan Psammocora digitata memiliki tingkat kelangsungan hidup 100%.

 

Indonesia has 2.5 million hectares of coral reef area with the percentage of coral reefs in damaged condition being quite high, namely 36.18%, for conditions in the fair category it is 34.3% while in the good category it is 22.96%, and only 6.56 % is included in the very good category. The waters of Kampung Baru Lagoi are often the object of conservation, such as turtles and coral reefs. As a highly productive ecosystem, sustainable management of coral reefs is very important. Coral reef conservation actions require information about coral growth, especially its growth rate. This research aims to determine the absolute growth, growth rate and survival rate of coral species Acropora brurgmanni and Psammocora digitata in the waters of Kampung Baru Lagoi. The research was carried out from October 2022 to March 2023 in the waters of Kampung Baru Lagoi Bintan. The transplant medium used is a transplant table made of pipe material with a ceramic substrate. Each type of coral was tested with 5 samples. The transplant media was placed at a depth of 5 meters at a distance of 157 meters from the coastline. Monitoring measurements of coral reefs and water quality are carried out every 15 days for 6 months. From the research results, it was found that the absolute growth of Acropora brueggemanni was 46.14 ± 0.5 mm and Psammocora digitata 2.40 ± 0.47 for 6 months. The growth rate of Acropora brueggemanni coral is considered good with an average value of 0.2851 mm/day and 8.5536 mm/month. Meanwhile, Psammocora digitata has a very slow growth rate with an average of 0.0319 mm/day and 0.959 mm/month. Acropora brueggemanni has a survival rate of 80% and Psammocora digitata has a survival rate of 100%. 

Fulltext View|Download
Keywords: Acropora brueggemanni; Kampung Baru; Lagoi; Transplantasi; Psammocora digitata

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.