skip to main content

Identifikasi Penyakit Pada Terumbu Karang di Pulau Gili Labak, Sumenep, Madura

Deasly Lekatompessy  -  Program Studi Oseanografi, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Indonesia
*Nor Sa’adah orcid  -  Politeknik Bumi Akpelni, Indonesia
Nirmalasari Idha Wijaya  -  Program Studi Oseanografi, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Infeksi penyakit pada karang telah diidentifikasi sebagai salah satu faktor utama yang memperburuk kondisi terumbu karang global. Munculnya penyakit karang dicirikan dengan adanya perubahan warna, kerusakan dari skeleton biota karang, sampai dengan kehilangan jaringannya. Contoh penyakit karang yang tersebar di perairan indo-pasifik adalah black band disease (BBD), White Band Disease (WBD), White Syndromes (WS), Pink Blotch (PB), Ulcerative White Spot (UWS), Red Band Disease (RDB), Yellow Band Disease (YBD). Pulau Gili Labak atau yang lebih dikenal dengan Wisata Gili Labak merupakan salah satu wisata bahari yang terletak di sebuah pulau kecil Madura. Pulau Gili Labak saat ini sudah mulai dikembangkan di Kabupaten Sumenep karena adanya potensi pertumbuhan terumbu karang yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyakit pada terumbu karang, prevalensi penyakit karang, dan life form terumbu karang. Pengambilan data dilakukan dengan metode belt transek di tiga stasiun pengamatan di Pulau Gili Labak. Identifikasi penyakit dilakukan secara deskriptif berdasarkan buku coral dieses handbook dan referensi jurnal. life form yang ditemukan di pulau Gili Labak ada 9 tipe life form. Jenis penyakit  terumbu karang yang ditemukan di Pulau Gili Labak ada 4 jenis penyakit yaitu White Band Disease, Ulcerative White Spot, White Syndrome, dan Pink Line Syndrome. Prevalensi penyakit karang di Pulau Gili Labak dengan nilai rata-rata prevalensi sebesar (1,7%).

 

Coral disease infections have been identified as one of the main factors deteriorating the condition of coral reefs globally. The emergence of coral disease is characterized by changes in color, damage to the skeleton of coral biota, and even loss of their tissues. There are examples of coral diseases that are spread in Indo-Pacific waters are black band disease (BBD), White Band Disease (WBD), White Syndromes (WS), Pink Blotch (PB), Ulcerative White Spot (UWS), Red Band Disease (RDB) , Yellow Band Disease (YBD). Gili Labak Island or better known as Gili Labak Tourism is one of marine tourism site located on the small island of Madura. Gili Labak Island is currently starting to be developed in Sumenep Regency because of the potential for quite good coral reef growth. This research aims to identify diseases on coral reefs, the prevalence of coral diseases, and the life form of coral reefs. Data collection was carried out using the belt transect method at three observation stations on Gili Labak Island. Disease identification was carried out descriptively based on the coral disease handbook and journal references. There are 9 types of life forms found on Gili Labak Island. There are 4 types of coral reef diseases found on Gili Labak Island, called White Band Disease, Ulcerative White Spot, White Syndrome, and Pink Line Syndrome. The prevalence of coral disease on Gili Labak Island with an average prevalence (1.7%).

Fulltext View|Download
Keywords: Gili Labak; Life Form; Penyakit Karang; Prevalensi; Terumbu Karang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.