skip to main content

Penambahan Plasticizer Sorbitol terhadap Karakteristik Bioplastik dari Limbah Dekaragenan Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty ex P. C. Silva, 1966

Esayani Rosadi  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ali Ridlo  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Sunaryo Sunaryo  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kekhawatiran terhadap sumber daya yang tidak dapat diperbaharui menyebabkan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan dan mudah terurai (biodegradable) sebagai bahan baku pembuatan bioplastik menjadi solusi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sorbitol terhadap sifat fisik, mekanik (kuat tarik dan elongasi) dan biodegradabilitas bioplastik limbah dekaragenan Kappaphycus alvarezii, meliputi: kuat tarik, elongasi, ketebalan, ketahanan air, keburaman, laju transmisi uap air dan biodegradasi. Penelitian menggunakan metode ekperimental laboratoris dan dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 5 konsentrasi sorbitol yang berbeda, yaitu: A(0%), B(3%), C(6%), D(9%) dan E(12%) dengan 3 kali ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis varians dan apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Tukey. Bioplastik dibuat dengan mencampurkan 50 gram limbah dekaragenan K. alvarezii dan 100 mL akuades dipanaskan selama 30 menit suhu 700C, kemudian ditambahkan sorbitol dengan konsentrasi yang berbeda-beda (0, 3, 6, 9, dan 12%). Campuran limbah K. alvarezii dan sorbitol dengan konsentrasi yang berbeda kemudian dilarutkan dengan 100 mL akuades dan dipanaskan selama 30 menit dengan suhu 700C menggunakan hot plate magnetic stirrer. Bioplastik kemudian dituang pada cetakan dan dikeringkan di oven pada suhu 600C selama 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sorbitol yang berbeda berpengaruh sangat  nyata terhadap sifat fisik dan mekanik bioplastik (p<0,01). Bioplastik terbaik terdapat pada penambahan konsentrasi sorbitol 3% dengan kuat tarik sebesar 2,92±0,04 N/mm2, elongasi 19,43±0,94%, ketebalan 208,33±6,43µm, ketahanan air 87,52±0,01%, keburaman 27,08±0,33%, laju transmisi uap air  0,0031±0,0001 g/mm2/hari dan tingkat biodegradasi sebesar 93,42±0,01% per hari.


Concerns about non-renewable resources have led to the use of renewable and biodegradable natural resources as raw materials for bioplastics production as an alternative solution. This research aims to determine the effect of sorbitol concentration on the physical, mechanical properties of Kappaphycus alvarezii decarrageenan waste bioplastics, including: tensile strength, elongation, thickness, water resistance, opacity, water vapor transmission rate and biodegradation. The research used experimental laboratories method and was designed using a Completely Randomized Design (CRD), consisting of 5 differences sorbitol concentrations, namely: A(0%), B(3%), C(6%), D(9%) and E(12%) with 3 replications. Data were analyzed using one way anova, furthermore, a Tukey test was carried out if there were significant differences between the treatments. Bioplastics were made by mixing 50 grams of K. alvarezii decarrageenan waste and 100 mL of distilled water heated for 30 minutes at 70°C, then adding sorbitol with different concentrations (0, 3, 6, 9, and 12%).The mixture of K. alvarezii waste and sorbitol with different concentrations was then dissolved in 100 mL of distilled water and heated for 30 minutes at 70°C using a magnetic stirrer hot plate. The bioplastic is then poured into the mold and dried in the oven at 60°C for 12 hours. The results showed that different concentrations of sorbitol had a very significant effect on the physical and mechanical properties of bioplastics (p<0.01). The best bioplastic is found with the addition of 3% sorbitol concentration with a tensile strength of 2.92 ± 0.04 N/mm2, elongation of 19.43 ± 0.94%, thickness of 208.33 ± 6.43 µm, water resistance of 87.52 ± 0 .01%, opacity 27.08±0.33%, water vapor transmission rate 0.0031±0.0001 g/mm2/day and biodegradation rate 93.42±0.01% per day.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Bioplastik; Sorbitol; Limbah dekaragenan K. alvarezii.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.