BibTex Citation Data :
@article{JMR32945, author = {Nurhidayah Rahmah and Andi Zulfikar and Tri Apriadi}, title = {Kelimpahan Fitoplankton dan Kaitannya dengan Beberapa Parameter Lingkungan Perairan di Estuari Sei Carang Kota Tanjungpinang}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {11}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Analisis Korelasi; ANOVA; Fitoplankton; Regresi Berganda; Sei Carang.}, abstract = { Perairan Sei Carang merupakan estuari di Kota Tanjungpinang. Wilayah estuari adalah perairan yang subur karena kaya akan nutrien yang akan berdampak terhadap melimpahnya fitoplankton. Fitoplankton memegang peranan penting di perairan karena sebagai makanan bagi organisme lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keterkaitan antar parameter lingkungan perairan terhadap kelimpahan fitoplankton, mengetahui parameter lingkungan perairan yang memengaruhi kelimpahan fitoplankton, serta pengaruh jarak dari daratan yang memiliki ekosistem mangrove terhadap kelimpahan fitoplankton. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis laboratorium. Parameter yang diukur adalah parameter fisika dan kimia. Pengambilan sampel air untuk analisis fitoplankton dengan metode random sampling sebanyak 30 titik saat surut dengan menggunakan metode statis secara horizontal. Pengambilan sampel air untuk analisis nutrien dikomposit menjadi 18 titik terdekat. Analisis untuk parameter perairan menggunakan korelasi dan regresi berganda, sedangkan analisis pengaruh jarak menggunakan ANOVA. Hasil keterkaitan antar parameter lingkungan perairan terhadap kelimpahan fitoplankton yaitu parameter suhu berkorelasi kuat, oksigen terlarut berkorelasi rendah, dan fosfat (PO 4 ) berkorelasi kuat. Untuk parameter yang memengaruhi kelimpahan fitoplankton adalah parameter suhu dan fosfat (PO 4 ) dengan nilai determinasi sebesar 65,1%. Sedangkan dekat atau jauh jarak dari daratan yang memiliki ekosistem mangrove ke titik sampling tidak memberikan pengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton di perairan Sei Carang Kota Tanjungpinang, karena perairan tersebut masih dalam satu area lokasi yang sama (homogen) sehingga tidak beda nyata pengaruh jarak dari daratan terhadap kelimpahan fitoplankton. Sei Carang waters is a estuary in Tanjungpinang City. Estuary areas are high trofic level because they are high nutrient concentration that cause an abundance of phytoplankton. Phytoplankton plays an important role in the waters because it serves as food for other organisms. The objectives of this research were to determine the relationship between aquatic environmental parameters to the abundance of phytoplankton, parameters of the aquatic environment affect the abundance of phytoplankton, and the effect of distance from land that has mangrove ecosystems on the abudance of phytoplankton. The method used in this research was survey method and laboratory analysis. The parameters measured are physical and chemical. Water sampling for phytoplankton analysis taken by random method with 30 points at low tide using the static method horizontally. Then water samples for nutrient analysis in the composite were taken the nearest 18 points. Analysis for water parameters used correlation and multiple regression, while the analysis of the effect of distance used ANOVA. The results of the relationship between aquatic environmental parameters to the abundance of phytoplankton is temperature parameters are strongly, dissolved oxygen (DO) low correlated, and phosphate (PO 4 ) is strongly correlated. For parameters that affects the abundance of phytoplankton, temperature and phosphate (PO 4 ) parameters with a determination value of 65,1%. While near or far the distance from the mainland that has mangrove ecosystems to the sampling point does not effect the abudance of phytoplankton in the waters of Sei Carang Tanjungpinang City, because the waters are still in the same location area (homogeneous) so there is no significant difference in the effect of distance from the mainland on the abudance of phytoplankton. }, issn = {2407-7690}, pages = {189--200} doi = {10.14710/jmr.v11i2.32945}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/32945} }
Refworks Citation Data :
Perairan Sei Carang merupakan estuari di Kota Tanjungpinang. Wilayah estuari adalah perairan yang subur karena kaya akan nutrien yang akan berdampak terhadap melimpahnya fitoplankton. Fitoplankton memegang peranan penting di perairan karena sebagai makanan bagi organisme lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keterkaitan antar parameter lingkungan perairan terhadap kelimpahan fitoplankton, mengetahui parameter lingkungan perairan yang memengaruhi kelimpahan fitoplankton, serta pengaruh jarak dari daratan yang memiliki ekosistem mangrove terhadap kelimpahan fitoplankton. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis laboratorium. Parameter yang diukur adalah parameter fisika dan kimia. Pengambilan sampel air untuk analisis fitoplankton dengan metode random sampling sebanyak 30 titik saat surut dengan menggunakan metode statis secara horizontal. Pengambilan sampel air untuk analisis nutrien dikomposit menjadi 18 titik terdekat. Analisis untuk parameter perairan menggunakan korelasi dan regresi berganda, sedangkan analisis pengaruh jarak menggunakan ANOVA. Hasil keterkaitan antar parameter lingkungan perairan terhadap kelimpahan fitoplankton yaitu parameter suhu berkorelasi kuat, oksigen terlarut berkorelasi rendah, dan fosfat (PO4) berkorelasi kuat. Untuk parameter yang memengaruhi kelimpahan fitoplankton adalah parameter suhu dan fosfat (PO4) dengan nilai determinasi sebesar 65,1%. Sedangkan dekat atau jauh jarak dari daratan yang memiliki ekosistem mangrove ke titik sampling tidak memberikan pengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton di perairan Sei Carang Kota Tanjungpinang, karena perairan tersebut masih dalam satu area lokasi yang sama (homogen) sehingga tidak beda nyata pengaruh jarak dari daratan terhadap kelimpahan fitoplankton.
Sei Carang waters is a estuary in Tanjungpinang City. Estuary areas are high trofic level because they are high nutrient concentration that cause an abundance of phytoplankton. Phytoplankton plays an important role in the waters because it serves as food for other organisms. The objectives of this research were to determine the relationship between aquatic environmental parameters to the abundance of phytoplankton, parameters of the aquatic environment affect the abundance of phytoplankton, and the effect of distance from land that has mangrove ecosystems on the abudance of phytoplankton. The method used in this research was survey method and laboratory analysis. The parameters measured are physical and chemical. Water sampling for phytoplankton analysis taken by random method with 30 points at low tide using the static method horizontally. Then water samples for nutrient analysis in the composite were taken the nearest 18 points. Analysis for water parameters used correlation and multiple regression, while the analysis of the effect of distance used ANOVA. The results of the relationship between aquatic environmental parameters to the abundance of phytoplankton is temperature parameters are strongly, dissolved oxygen (DO) low correlated, and phosphate (PO4) is strongly correlated. For parameters that affects the abundance of phytoplankton, temperature and phosphate (PO4) parameters with a determination value of 65,1%. While near or far the distance from the mainland that has mangrove ecosystems to the sampling point does not effect the abudance of phytoplankton in the waters of Sei Carang Tanjungpinang City, because the waters are still in the same location area (homogeneous) so there is no significant difference in the effect of distance from the mainland on the abudance of phytoplankton.
Article Metrics:
Last update: