BibTex Citation Data :
@article{JMR31737, author = {Jufri Ubay and Retno Hartati and Sri Redjeki}, title = {Morfometri Dan Hubungan Panjang Berat Kerang Hijau (Perna veridis) dari Perairan Tambak Lorok, Semarang Dan Morosari, Demak, Jawa Tengah}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {10}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {Kerang Hijau; Pertumbuhan Cangkang; Tambak Lorok; Sayung; Hubungan Panjang dan Berat Kerang}, abstract = { Kerang Hijau ( Perna viridis ) adalah salah satu spesies dari kelas Bivalvia yang banyak ditemukan di perairan Tambak Lorok, Semarang dan di perairan Morosari, Demak, sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran morfomeri kerang hijau, mengetahui pertumbuhan dan indeks kondisi populasi kerang hijau ( P. viridis ) di kedua prairan tersebut. Sebanyak 50 individu kerang hijau diambil dari lokasi penelitian pada bulan Desember 2020, Januari 2021 dan Februari 2021. Hasil pengukuran morfometri menunjukkan bahwa selama penelitian, populasi kerang hijau di kedua lokasi terdiri dari satu kelompok ukuran, dengan puncak kelas ukuran yang bergeser ke kanan yang menunjukkan adanya pertumbuhan. Hubungan panjang dan berat kerang hijau menunjukkan kisaran nilai b 2,22-2,27 dan 1,0-2,5 berturut-turut di perairan Tambak Lorok dan Morosari dan pertumbuhannya bersifat alometri negatif, dengan nilai ƿ berkisar 0,76-0,88 (korelasi positif kuat) di perairan Tambak Lorok dan 0,33-0,80 (korelasi lemah sampai kuat) di perairan Morosari. Nilai indeks kondisi kerang hijau di Perairan Tambak Lorok dan Morosari sebesar 36,89-47,91 yang menunjukkan kondisi yang sedang. Dari data morfometri nampak adanya rekruitmen dari proses reproduksi dan mortalitas karena penangkapan pada populasi kerang hijau di kedua lokasi penelitian. Green mussel (Perna viridis) is one of the species from the class Bivalvia which is commonly found in the waters of Tambak Lorok, Semarang and Morosari, Demak, so that it becomes a source of income for the coastal communities in those area. The purpose of this study was to measure the morphometry of green mussels, to determine the growth and condition index of the population of green mussels (P. viridis) in the waters of Tambak Lorok, Semarang and Morosari, Demak. A total of 50 green mussels were taken from the study sites in December 2020, January 2021 and February 2021. The results of morphometric measurements showed that during the study, the green mussel population in both locations consisted of one size group, with the size class peaks shifting to the right indicating growth. The relationship between length and weight of green mussels showed a range of b values of 2.22-2.27 and 1.0-2.5 respectively in Tambak Lorok and Morosari waters and the growth was negative allometric, with correlation values ranging from 0,76-0.88 (strong positive correlation) in Tambak Lorok waters and 0.33-0.80 (weak to strong correlation) in Morosari waters. The condition index value of green mussels in Tambak Lorok and Morosari waters is 36.89-47.91 which indicates moderate conditions. From the morphometry data, it appears that there is a recruitment process and mortality due to capture in the green mussel population in both research locations. }, issn = {2407-7690}, pages = {535--544} doi = {10.14710/jmr.v10i4.31737}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/31737} }
Refworks Citation Data :
Kerang Hijau (Perna viridis) adalah salah satu spesies dari kelas Bivalvia yang banyak ditemukan di perairan Tambak Lorok, Semarang dan di perairan Morosari, Demak, sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran morfomeri kerang hijau, mengetahui pertumbuhan dan indeks kondisi populasi kerang hijau (P. viridis) di kedua prairan tersebut. Sebanyak 50 individu kerang hijau diambil dari lokasi penelitian pada bulan Desember 2020, Januari 2021 dan Februari 2021. Hasil pengukuran morfometri menunjukkan bahwa selama penelitian, populasi kerang hijau di kedua lokasi terdiri dari satu kelompok ukuran, dengan puncak kelas ukuran yang bergeser ke kanan yang menunjukkan adanya pertumbuhan. Hubungan panjang dan berat kerang hijau menunjukkan kisaran nilai b 2,22-2,27 dan 1,0-2,5 berturut-turut di perairan Tambak Lorok dan Morosari dan pertumbuhannya bersifat alometri negatif, dengan nilai ƿ berkisar 0,76-0,88 (korelasi positif kuat) di perairan Tambak Lorok dan 0,33-0,80 (korelasi lemah sampai kuat) di perairan Morosari. Nilai indeks kondisi kerang hijau di Perairan Tambak Lorok dan Morosari sebesar 36,89-47,91 yang menunjukkan kondisi yang sedang. Dari data morfometri nampak adanya rekruitmen dari proses reproduksi dan mortalitas karena penangkapan pada populasi kerang hijau di kedua lokasi penelitian.
Green mussel (Perna viridis) is one of the species from the class Bivalvia which is commonly found in the waters of Tambak Lorok, Semarang and Morosari, Demak, so that it becomes a source of income for the coastal communities in those area. The purpose of this study was to measure the morphometry of green mussels, to determine the growth and condition index of the population of green mussels (P. viridis) in the waters of Tambak Lorok, Semarang and Morosari, Demak. A total of 50 green mussels were taken from the study sites in December 2020, January 2021 and February 2021. The results of morphometric measurements showed that during the study, the green mussel population in both locations consisted of one size group, with the size class peaks shifting to the right indicating growth. The relationship between length and weight of green mussels showed a range of b values of 2.22-2.27 and 1.0-2.5 respectively in Tambak Lorok and Morosari waters and the growth was negative allometric, with correlation values ranging from 0,76-0.88 (strong positive correlation) in Tambak Lorok waters and 0.33-0.80 (weak to strong correlation) in Morosari waters. The condition index value of green mussels in Tambak Lorok and Morosari waters is 36.89-47.91 which indicates moderate conditions. From the morphometry data, it appears that there is a recruitment process and mortality due to capture in the green mussel population in both research locations.
Article Metrics:
Last update: