skip to main content

Struktur Komunitas Juvenil Ikan Di Perairan Betahwalang, Demak Jawa Tengah

*Elfanando Rizky Juliantara Sucipto  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Nur Taufiq-Spj  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Trianto  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Siklus hidup ikan terdapat 3 tahapan hidup yaitu larva, juvenil, dan ikan dewasa. Ekosistem mangrove sangat berperan dalam kehidupan larva ikan yaitu sebagai habitat alami, sebagai tempat mencari makan, tempat asuhan dan berkembang biak larva ikan. Distribusi juvenil ikan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, pH, salinitas, pasang surut, dan perbedaan musim. Pasang surut juga membantu juvenil ikan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari sumber makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, kelimpahan dan indeks ekologi juvenil ikan pada musim hujan dan musim kemarau pada saat pasang dan surut di perairan Desa Betahwalang Demak. Pengambilan sampel pada musim kemarau pada bulan Maret 2019 dan pada musim hujan pada bulan Juli 2019 menggunakan metode random sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 stasiun dengan setiap stasiun dilakukan dua kali pengambilan sampel mengikuti jadual (pasang dan surut), sampel diambil dengan menggunakan larva net yang ditarik menggunakan sopek. Kelimpahan juvenil ikan tertinggi ditemukan pada stasiun 3 musim hujan saat pasang yaitu Famili Gobiidae dengan 3 individu/1000 m2 dan kelimpahan paling sedikit pada stasiun 1 musim kemarau saat surut yaitu Famili Ambassidae dengan 0,3 individu/1000 m2. Tingkat keanekaragaman (H’) juvenil ikan pada musim hujan dan kemarau saat pasang dan surut termasuk kategori rendah hingga sedang, indeks keseragaman (E) termasuk dalam kategori rendah hingga sedang, dan indeks dominansi (C) termasuk dalam kategori rendah hingga sedang. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa perairan Desa Betahwalang dalam kondisi yang rawan akan kerusakan hal ini terjadi dikarenakan indeks keanekaragaman (H’), indeks keseragaman (E) dan indeks dominansi (C) termasuk dalam kategori rendah hingga sedang.

 

Fish has 3 life stages namely larvae, juvenile, and adult fish. Mangrove Ecosystem is very important to the life of fish larvae, mangrove ecosystem acts as a natural habitat, place to find food, fish nursery and place to reproduce. The juvenile distribution highly influenced by enviromentarl factors such as temperature, pH, salinity, tides, and seasonal differences. Tides also help juvenile fish to move from place to place in search of food sources. The purpose of this study was to study the types, abundance, and ecological index of fish juvenile in dry and wet season (High and low tide) on Betahwalang waters. The study was conducted in dry season on March 2019 and rain season on July 2019 using a random sampling method consisting of four sampling stations where each station consists of two repitition (high and low tide). The highest abundance found at stasion 3 in high tide rain season are Gobiidae family with 3 individual/1000 m2 and the lowest abundance found at stasion 1 in low tide dry season are Ambassidae family with 0,3 individual/1000 m2. The level of variation (H') of fish juvenile in the low to medium category, the uniformity index (E) is included in the low to medium category, and the domiance index (C) is also in the low to medium category (stasion 2 in the low category). The result of the study show that the waters in Betahwalang Village, Demak is still in stable condition.

Fulltext View|Download
Keywords: Juvenil ikan; kelimpahan; ekosistem mangrove

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.