BibTex Citation Data :
@article{JMR30466, author = {Wanda Laras Farahdita and Nirwani Soenardjo and Chrisna Adhi Suryono}, title = {Teknologi Drone untuk Estimasi Stok Karbon di Area Mangrove Pulau Kemujan, Karimunjawa}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Mangrove; Karbon, Drone; Fotogrametri; NDVI}, abstract = { Hutan mangrove dapat mengurangi emisi karbon dengan menyerap CO 2 yang berasal dari udara. Kawasan Tracking Mangrove Pulau Kemujan merupakan salah satu pulau di Taman Nasional Karimunjawa yang didominasi oleh mangrove. Jumlah serapan karbon yang tersimpan di mangrove perlu dihitung sebagai upaya penanganan iklim global dan menambah fungsi mangrove. Pendugaan karbon dapat dilakukan melalui teknologi penginderaan jauh, salah satunya dengan drone . Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung dan memetakan area spasial distribusi stok karbon di area tracking mangrove Pulau Kemujan, Karimunjawa. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang didapatkan dari pendekatan analisis spasial dan data pengukuran lapangan. Metode yang diaplikasikan terdiri dari fotogrametri, image classification , dan perhitungan pendugaan karbon. Resolusi hasil foto udara adalah 3,19 cm/pix, uji korelasi dan uji validasi antara nilai karbon dan indeks vegetasi (NDVI) adalah 0,658 dan 10,738%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa area tracking mangrove Pulau Kemujan, Karimunjawa memiliki estimasi simpanan karbon antara 8,42–224,6 ton/ha, dominansi karbon tertinggi berkisar antara 19,43-31,20 ton/ha yang mencakup 8,159 ha. Total area yang terpetakan adalah 28,462 ha dengan rata -rata nilai karbon 56,93 ton/ha. Mangrove forests can reduce carbon emissions by absorbing CO 2 from the air. Mangrove Tracking Area of Kemujan Island is one of the islands in Karimunjawa National Park which dominated by mangroves. The amount of carbon sequestration in mangroves needs to be calculated in order to reduce the climate change impact and increase the function of mangroves. Carbon estimation could be approached by remote sensing technology, drones are one of them. The study aims to calculate carbon sequestration and mapping the spatial area of carbon stock distribution in the mangrove tracking area of Kemujan Island, Karimunjawa. Quantitative data are obtained from the spatial analysis and field measurement data. The method applied consists of photogrammetry, image classification, and calculation of carbon estimation. Resolution of aerial photo is 3.19 cm/pix, correlation test and validation test between carbon value and vegetation index (NDVI) are 0.658 and 10.738%, respectively. The result showed that the mangrove tracking area of Kemujan Island, Karimunjawa had an estimated of carbon stock ranges from 8.42–224.6 tons/ha, the highest dominance is 19.43-31.20 tons/ha which covered 8,159 ha. The total area mapped as a spatial area of carbon stock distribution is 28,462 ha with an average carbon value of 56.93 tons/ha. }, issn = {2407-7690}, pages = {281--290} doi = {10.14710/jmr.v10i2.30466}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/30466} }
Refworks Citation Data :
Hutan mangrove dapat mengurangi emisi karbon dengan menyerap CO2 yang berasal dari udara. Kawasan Tracking Mangrove Pulau Kemujan merupakan salah satu pulau di Taman Nasional Karimunjawa yang didominasi oleh mangrove. Jumlah serapan karbon yang tersimpan di mangrove perlu dihitung sebagai upaya penanganan iklim global dan menambah fungsi mangrove. Pendugaan karbon dapat dilakukan melalui teknologi penginderaan jauh, salah satunya dengan drone. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung dan memetakan area spasial distribusi stok karbon di area tracking mangrove Pulau Kemujan, Karimunjawa. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang didapatkan dari pendekatan analisis spasial dan data pengukuran lapangan. Metode yang diaplikasikan terdiri dari fotogrametri, image classification, dan perhitungan pendugaan karbon. Resolusi hasil foto udara adalah 3,19 cm/pix, uji korelasi dan uji validasi antara nilai karbon dan indeks vegetasi (NDVI) adalah 0,658 dan 10,738%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa area tracking mangrove Pulau Kemujan, Karimunjawa memiliki estimasi simpanan karbon antara 8,42–224,6 ton/ha, dominansi karbon tertinggi berkisar antara 19,43-31,20 ton/ha yang mencakup 8,159 ha. Total area yang terpetakan adalah 28,462 ha dengan rata -rata nilai karbon 56,93 ton/ha.
Mangrove forests can reduce carbon emissions by absorbing CO2 from the air. Mangrove Tracking Area of Kemujan Island is one of the islands in Karimunjawa National Park which dominated by mangroves. The amount of carbon sequestration in mangroves needs to be calculated in order to reduce the climate change impact and increase the function of mangroves. Carbon estimation could be approached by remote sensing technology, drones are one of them. The study aims to calculate carbon sequestration and mapping the spatial area of carbon stock distribution in the mangrove tracking area of Kemujan Island, Karimunjawa. Quantitative data are obtained from the spatial analysis and field measurement data. The method applied consists of photogrammetry, image classification, and calculation of carbon estimation. Resolution of aerial photo is 3.19 cm/pix, correlation test and validation test between carbon value and vegetation index (NDVI) are 0.658 and 10.738%, respectively. The result showed that the mangrove tracking area of Kemujan Island, Karimunjawa had an estimated of carbon stock ranges from 8.42–224.6 tons/ha, the highest dominance is 19.43-31.20 tons/ha which covered 8,159 ha. The total area mapped as a spatial area of carbon stock distribution is 28,462 ha with an average carbon value of 56.93 tons/ha.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.