BibTex Citation Data :
@article{JMR30024, author = {Ni Nyoman Widya Triyaningsih and Munasik Munasik and Wilis Ari Setyati}, title = {Total Bahan Organik dan Kualitas Air di Perairan Morodemak, Kabupaten Demak}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Bahan Organik; Kualitas Air Laut; Perairan; Pencemaran; Morodemak}, abstract = { Perairan Morodemak merupakan daerah yang memegang peranan penting di Jawa Tengah sebagai daerah tangkapan dan pelelangan ikan serta kawasan padat penduduk. Namun penelitian mengenai kandungan bahan organik dan indeks pencemaran di lokasi jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk analisis Kandungan bahan organik dan indeks pencemaran serta mengetahui kandungan bahan organik dan kondisi pencemaran di Perairan Morodemak Kabupaten Demak. Materi yang digunakan adalah air laut yang terdapat di sekitar Perairan Morodemak Kabupaten Demak. Sampel yang digunakan adalah sampel permukaan air yang diambil dengan botol Nansen kurang lebih pada kedalaman 1 meter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengkaji kualitas perairan berdasarkan bahan organic di perairan Morodemak Kabupaten Demak. Pengambilan data secara in-situ kemudian dianalisa di laboratorium, serta analisis kualitatif indeks pencemaran dengan metode STORET yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Kandungan bahan organik di Perairan Morodemak adalah sebesar 15.01–15.94 mg/L untuk keadaan surut dan 19.96–21.67 mg/L untuk pasang. Dari kandungan bahan organik yang ditentukan, didapatkan hasil BOD 5 dan COD sebagai parameter kualitas perairan sebesar 241.42–370.19 mg/L dan 515.117–792.191 mg/L. Kondisi Perairan Morodemak tergolong ke dalam perairan yang tercemar dikarenakan hampir seluruh parameter yang diujikan melewati batas baku mutu air laut untuk biota laut yang ditentukan oleh Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 dan melewati indeks STORET dengan skor perairan > -31. Morodemak waters are an area that plays an important role in Central Java as a fishing and auction area as well as a densely populated area. However, research on organic matter content and on-site pollution index is rarely conducted. The purpose of this study was to analyze the organic matter content and pollution index and to determine the organic matter content and pollution conditions in the waters of Morodemak, Demak Regency. The material used is sea water that is around Morodemak Waters, Demak Regency. The sample used is a water surface sample taken with a Nansen bottle at a depth of 1 meter. The research method used is descriptive method by assessing the quality of the waters based on organic matter in the waters of Morodemak, Demak Regency. In-situ data collection was then analyzed in the laboratory, as well as a qualitative analysis of the pollution index using the STORET method issued by the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia. The organic matter content in Morodemak waters is 15.01–15.94 mg / L for low tide and 19.96–21.67 mg / L for high tide. From the determined organic matter content, the BOD5 and COD results as water quality parameters were 241.42–370.19 mg / L and 515,117–792,191 mg / L. The condition of Morodemak waters is classified into polluted waters because almost all the parameters tested have exceeded the sea water quality standard limit for marine biota determined by the Minister of Environment Decree No. 51 of 2004 and passed the STORET index with a water score of> -31. }, issn = {2407-7690}, pages = {205--212} doi = {10.14710/jmr.v10i2.30024}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/30024} }
Refworks Citation Data :
Perairan Morodemak merupakan daerah yang memegang peranan penting di Jawa Tengah sebagai daerah tangkapan dan pelelangan ikan serta kawasan padat penduduk. Namun penelitian mengenai kandungan bahan organik dan indeks pencemaran di lokasi jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk analisis Kandungan bahan organik dan indeks pencemaran serta mengetahui kandungan bahan organik dan kondisi pencemaran di Perairan Morodemak Kabupaten Demak. Materi yang digunakan adalah air laut yang terdapat di sekitar Perairan Morodemak Kabupaten Demak. Sampel yang digunakan adalah sampel permukaan air yang diambil dengan botol Nansen kurang lebih pada kedalaman 1 meter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengkaji kualitas perairan berdasarkan bahan organic di perairan Morodemak Kabupaten Demak. Pengambilan data secara in-situ kemudian dianalisa di laboratorium, serta analisis kualitatif indeks pencemaran dengan metode STORET yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Kandungan bahan organik di Perairan Morodemak adalah sebesar 15.01–15.94 mg/L untuk keadaan surut dan 19.96–21.67 mg/L untuk pasang. Dari kandungan bahan organik yang ditentukan, didapatkan hasil BOD5 dan COD sebagai parameter kualitas perairan sebesar 241.42–370.19 mg/L dan 515.117–792.191 mg/L. Kondisi Perairan Morodemak tergolong ke dalam perairan yang tercemar dikarenakan hampir seluruh parameter yang diujikan melewati batas baku mutu air laut untuk biota laut yang ditentukan oleh Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 dan melewati indeks STORET dengan skor perairan > -31.
Morodemak waters are an area that plays an important role in Central Java as a fishing and auction area as well as a densely populated area. However, research on organic matter content and on-site pollution index is rarely conducted. The purpose of this study was to analyze the organic matter content and pollution index and to determine the organic matter content and pollution conditions in the waters of Morodemak, Demak Regency. The material used is sea water that is around Morodemak Waters, Demak Regency. The sample used is a water surface sample taken with a Nansen bottle at a depth of 1 meter. The research method used is descriptive method by assessing the quality of the waters based on organic matter in the waters of Morodemak, Demak Regency. In-situ data collection was then analyzed in the laboratory, as well as a qualitative analysis of the pollution index using the STORET method issued by the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia. The organic matter content in Morodemak waters is 15.01–15.94 mg / L for low tide and 19.96–21.67 mg / L for high tide. From the determined organic matter content, the BOD5 and COD results as water quality parameters were 241.42–370.19 mg / L and 515,117–792,191 mg / L. The condition of Morodemak waters is classified into polluted waters because almost all the parameters tested have exceeded the sea water quality standard limit for marine biota determined by the Minister of Environment Decree No. 51 of 2004 and passed the STORET index with a water score of> -31.
Article Metrics:
Last update: