slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Bioekologi Lamun di Perairan Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah | Monita | Journal of Marine Research skip to main content

Bioekologi Lamun di Perairan Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah

*Dinda Monita  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Hadi Endrawati  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Ita Riniatsih  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Padang lamun merupakan ekosistem pesisir dan laut yang memiliki peran, fungsi, dan manfaat besar bagi kelangsungan hidup berbagai organisme laut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi terbaru dari kondisi kesehatan serta kondisi ekologi ekosistem lamun yang terdapat di lokasi penelitian. Penelitian dilakukan di Perairan Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan 4 jenis lamun yang tersebar cukup merata pada 3 stasiun penelitian, yaitu: Enhalus acoroides, Thalasia hemprichii, Cymodocea serulata, dan Cymodocea rotundata. Kisaran persentase penutupan rata-rata antara 12,50% – 14,96%. Kerapatan lamun berkisar antara 164,40 – 196,52 ind/m2 dengan komposisi dan kerapatan jenis tertinggi adalah Thalasia hemprichii dan terendah adalah Cymodocea rotundata. Jenis substrat yang ditemukan di ketiga stasiun penelitian adalah substrat pasir dan pasir berlumpur. Nilai indeks ekologi lamun meliputi indeks dominansi masuk kategori rendah, keanekaragaman masuk kategori sedang, dan indeks keseragaman masuk kategori stabil. Hasil ini menunjukan bahwa secara ekologi tidak terdapat spesies yang sangat mendominasi dalam komunitas lamun di Perairan Teluk Awur, Jepara. Kondisi perairan meliputi suhu, salinitas, DO, pH, kecerahan, arus, kadar nitrat, kadar fosfat dan kadar bahan organik masih dikategorikan baik dan cocok bagi pertumbuhan lamun. Berdasarkan kriteria status kondisi padang lamun (Kepmen LH No 200 Tahun 2004), status ekosistem lamun di Perairan Teluk Awur, Jepara adalah kurang kaya/kurang sehat. Secara keseluruhan kondisi ekosistem lamun berserta kondisi ekologinya masih dapat mendukung pertumbuhan lamun.

 

Segrass beds are coastal and marine ecosystems that have a major roles, functions, and benefits for the survival of various marine organism.The purpose of this study was to determine the latest health and ecological conditions of the seagrass ecosystem in the research location. This research was conducted in the waters of Teluk Awur, Jepara, Central Java. The research method used is descriptive analysis. The results of the study found 4 types of seagrass that were spread fairly evenly at 3 research stations, namely: Enhalus acoroides,  Thalasia hemprichii, Cymodocea serulata, and Cymodocea rotundata. The range of the average coverage percentage is between 12,50% – 14,96%. Seagrass density ranges from 164,40 – 196,52 ind/m2 with the highest composition, and species density was Thalasia hemprichii and the lowest was  Cymodocea rotundata. The types of substrates found in three research stations were sand and muddy sand. The ecological index value of seagrass includes the dominance index which is categorized as a low, the diversity is in the medium category, and the uniformity index is in the stable category. These results indicate that ecologically there are no species that dominate the seagrass community in the waters of Teluk Awur, Jepara. Water conditions, including temperature, salinity, DO, pH, water brightness, current, nitrate content, phosphate content, and organic matter levels are still categories as good and suitable for seagrass growth. Based on the criteria for the status of seagrass beds (Kepmen LH No 200 of 2004), the status of the seagrass ecosystem in the waters of Teluk Awur, Jepara is less rich / less healthy. Overall, the condition of the seagrass ecosystem along with its ecological conditions still supports the growth of seagrass. 

Fulltext View|Download
Keywords: Lamun; Kondisi Kesehatan; Kondisi Ekologi; Kondisi Perairan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.