skip to main content

EVALUASI BIAYA DAN DAMPAK LINGKUNGAN PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN PAVILIUN GARUDA 2 RSUP DR.KARIADI SEMARANG)

*M A Prasaji  -  Jurusan Teknik Sipil, FT. UNDIP, Indonesia
Mohammad Sinan Prasantadi  -  Jurusan Teknik Sipil, FT. UNDIP, Indonesia
M Agung Wibowo  -  Jurusan Teknik Sipil, FT. UNDIP, Indonesia
Frida Kistiani  -  Jurusan Teknik Sipil, FT. UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Green construction ialah sebuah konsep berkelanjutan yang mencita-citakan terciptanya konstruksi dari tahap perencanaan dan pelaksanaan yang pemakaian produk konstruksinya ramah lingkungan dan efisien dalam pemakaian energi serta sumber daya. Penelitian ini di fokuskan kepada perhitungan perbandingan biaya dan dampak lingkungan yang terjadi dengan membandingkan penerapan konsep green construction dan non green construction. Tahapan metodologi yang digunakan terdiri dari tahap perumusan masalah, tahap tinjauan pustaka, tahap pengumpulan data, tahap evaluasi (mengevaluasi indikator green construction PT.PP terhadap GBCI), tahap analisa data dengan perhitungan RAB dan dampak lingkungan yang terjadi, tahap pembahasan, dan tahap akhir. Perhitungan biaya dan dampak lingkungan yang terjadi dilakukan pada pekerjaan persiapan dan pekerjaan struktur proyek. Selisih biaya yang terjadi cukup besar antara konsep green construction dan non green construction yaitu Rp. 5.288.506.483,83 .Pada pekerjaan persiapan konsep green construction mengeluarkan biaya Rp. 147.970.592,17 lebih banyak dari konsep non green construction. Sedangkan pada pekerjaan struktur konsep green construction berhasil menghemat Rp. 5.456.477.076,00. Dari pengaruh dampak lingkungan yang terjadi sangat terlihat jelas bahwa konsep green construction lebih unggul dalam  menjaga kelestarian lingkungan. Berdasarkan analisa yang dilakukan maka konsep green construction dapat diterapkan karena menghemat biaya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Kata Kunci : Green Construction, Biaya, Dampak Lingkungan.

 

ABSTRACT

 

Green construction is an ongoing concept envisioned the creation of construction planning and implementation of the use of environmentally friendly construction products and the efficient use of energy and resources. This study focused on the calculation of comparative costs and environmental impacts that occur by comparing the application of the concept of green construction and non-green construction. Stages of the methodology used consists of problem formulation stage, the stage of literature review, data collection stage, the stage of evaluation (evaluating the green indicator PT.PP construction of GBCI), the stage of data analysis with the calculation of the RAB and the environmental impacts occur, the discussion stage, and the final stage . The calculation of costs and environmental impacts that occur in the preparatory work done and the work of the project structure. The excess costs incurred substantial construction of the concept of green and non green construction is Rp. 5,288,506,483.83. In the preparatory work of the concept of green construction cost Rp. 147,970,592.17 more than non-green construction concepts. While the structure of the concept of green construction work had saved Rp. 5,456,477,076.00. Of the influence of environmental effects that occur very clear that the concept of green construction is superior in protecting the environment. Based on the analysis carried out the concept of green construction can be applied due to cost savings and positive impact on the environment. Key words: Green Construction, Cost, Environmental Impact
Fulltext View|Download
Keywords: Green Construction; Cost; Environmental Impact

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.