skip to main content

PENGGUNAAN TERRASIL SEBAGAI MATERIAL MODIFIER UNTUK PERBAIKAN DAYA DUKUNG SUBGRADE

*Hanif Firman Hakim Wasis  -  Jurusan Teknik Sipil, FT. UNDIP, Indonesia
Hardiyanti Setia Utami  -  Jurusan Teknik Sipil, FT. UNDIP, Indonesia
Djoko Purwanto  -  Jurusan Teknik Sipil, FT. UNDIP, Indonesia
Bagus Hario Setiadji  -  Jurusan Teknik Sipil, FT. UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Tanah dasar merupakan lapisan terbawah dari sistem perkerasan jalan yang berfungsi untuk mendukung lapisan di atasnya dalam menahan beban kendaraan. Di sisi lain, tanah dasar merupakan komponen terlemah, karena mudah berkurang daya dukungnya sebagai akibat pengaruh air. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penelitian ini melakukan kegiatan perbaikan daya dukung tanah dengan menggunakan material modifier berupa Terrasil, yang berfungsi sebagai penolak air (water repellent atau waterproofing). Untuk mengevaluasi keefektifan penggunaan Terrasil maka pada penelitian ini digunakan tiga proporsi Terrasil terhadap air, yaitu 1:400, 1:600 dan 1:800, yang diaplikasikan pada sampel tanah di dua lokasi pengujian. Sampel tanah yang dipilih diperlakukan pada dua kondisi, yaitu kondisi kering dan kondisi terekspos air. Untuk mengevaluasi daya dukung tanah pada dua kondisi tersebut pada keadaan sebelum dan sesudah Terrasil digunakan, maka dilakukan pengukuran parameter California Bearing Ratio (CBR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Terrasil pada tanah tidak akan memberikan dampak yang signifikan pada hilangnya nilai CBR antara dua kondisi tersebut, kecuali tanah tersebut dalam kondisi padat. Penelitian ini juga merekomendasikan proporsi Terrasil terhadap air 1:600 karena dapat menghasilkan nilai CBR wet losses yang paling minimum. Dengan proporsi ini, dapat diperoleh nilai CBR wet losses hanya sebesar 11,93%, yaitu pada lokasi dengan kepadatan tertinggi.

Kata kunci: Subgrade, soil improvement, bahan modifier, Terrasil, CBR

 

ABSTRACT

Subgrade is the bottom layer that functions to support the upper layer to withstand against vehicle loads. However, subgrade is also the weakest component of the structure due to losses of carrying capacity as a result of water infiltration. To minimize the losses of carrying capacity of the subgrade, a study was conducted by proposing a modifier, namely Terrasil, that function as water repellent. In this reaserch, three proportions of Terrasil to water, i.e. 1:400, 1:600, and 1:800, were used in two test locations. Two conditions were applied on soil in the test locations, i.e. dry condition (unsoaked) and wet condition (soaked). To evaluate the carrying capacity of the subgrade before and after Terrasil application, California Bearing Ratio (CBR) measurement was conducted. The results showed that the use of Terrasil on the soil did not affected significantly on the carrying capacity losses due to water infiltration, unless soil compaction has been formerly applied. In addition, proportion of Terrasil to water 1:600 was recommended as optimum proportion for maximum water-repellent, with the condition that it should be applied on compacted soil. With this proportion, it can be obtained CBR wet losses only 11.93% at location with better density.

Keywords: Subgrade , soil improvement, modifier material, Terrasil, CBR

Fulltext View|Download
Keywords: Subgrade; soil improvement; modifier material; Terrasil; CBR

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.