BibTex Citation Data :
@article{JKTS744, author = {Fitrilia Devi and Riana Mulyawati and Sri Tudjono and Hardi Wibowo}, title = {KAJIAN PERAN TULANGAN PADA GESER INTERFACE ANTARA BETON LAMA DAN BARU}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {interface; shear capacity; influence of steel reinforcement; crack pattern}, abstract = { ABSTRAK Pada pekerjaan perbaikan atau perkuatan struktur dengan melakukan pengecoran beton baru yang melekat pada bidang beton lama akan membentuk semacam lapisan interface beton. Penelitian mengenai bagian interface dilakukan oleh Momayez et al., 2004 dan Hak-Chul Shin et al., 2010. Namun penelitian tersebut belum memasukkan parameter peran tulangan pada interface dalam pengujiannya. Sedangkan penelitian ini mengkaji peran tulangan terhadap kekuatan geser pada interface dan pola retak yang terjadi. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus berdimensi 20 cm x 20 cm x 20 cm sebanyak 30 buah yang tersusun dari dua bagian, yaitu beton lama sebesar 2/3 bagian dan beton baru sebesar 1/3 bagian dari kubus benda uji. Variasi beda umur pengecoran terdiri dari 7, 14, dan 28 hari. Variasi bentuk dan diameter tulangan terdiri dari bentuk Tulangan I dan Tulangan U dengan diameter 8 mm dan 10 mm. Dari penelitian disimpulkan bahwa benda uji Tanpa Tulangan mempunyai kapasitas geser paling kecil, sedangkan benda uji dengan Tulangan U memiliki kapasitas geser yang lebih besar dibandingkan dengan Tulangan I. Hal ini dikarenakan penambahan tulangan memberikan pengaruh kekuatan geser yang lebih besar serta Tulangan U bersifat lebih kaku, interlocking dan lekatan antara beton dan tulangan lebih kuat dibandingkan dengan Tulangan I. Kata kunci : interface, kapasitas geser, peran tulangan, pola retak ABSTRACT Alpha In the work of repair or strengthening the structures by casting new concrete inherent in the old concrete surface will form concrete interface. Study on the interface has already been done by Momayez et al., 2004, and Hak-Chul Shin et al., 2010. However, these studies did not include the interface parameters of the influence of steel reinforcement in the test yet. While this study examines the influence of steel reinforcement to the shear strength at the interface and the crack patterns that occur. Specimens used cuboid dimensions 20 cm x 20 cm x 20 cm 30 pieces are composed of two parts, the old concrete for 2/3 parts and new concrete for 1/3 part of the cube specimen. Variations apart in age casting consisting of 7, 14, and 28 days. Variations in the shape and diameter of the steel reinforcement consists of I Reinforcement and U Reinforcement with diameters of 8 mm and 10 mm. From the study concluded that the specimen without steel reinforcement has the smallest shear capacity, whereas specimens with U Reinforcement has a shear capacity greater than I Reinforcement. This is due to the addition of steel reinforcement influence greater shear strength and U Reinforcement is more stiff, interlocking and bonding between concrete and reinforcement stronger than I Reinforcement. Keyword : interface, shear capacity, influence of steel reinforcement, crack pattern }, pages = {1--6} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/744} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Pada pekerjaan perbaikan atau perkuatan struktur dengan melakukan pengecoran beton baru yang melekat pada bidang beton lama akan membentuk semacam lapisan interface beton. Penelitian mengenai bagian interface dilakukan oleh Momayez et al., 2004 dan Hak-Chul Shin et al., 2010. Namun penelitian tersebut belum memasukkan parameter peran tulangan pada interface dalam pengujiannya. Sedangkan penelitian ini mengkaji peran tulangan terhadap kekuatan geser pada interface dan pola retak yang terjadi. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus berdimensi 20 cm x 20 cm x 20 cm sebanyak 30 buah yang tersusun dari dua bagian, yaitu beton lama sebesar 2/3 bagian dan beton baru sebesar 1/3 bagian dari kubus benda uji. Variasi beda umur pengecoran terdiri dari 7, 14, dan 28 hari. Variasi bentuk dan diameter tulangan terdiri dari bentuk Tulangan I dan Tulangan U dengan diameter 8 mm dan 10 mm. Dari penelitian disimpulkan bahwa benda uji Tanpa Tulangan mempunyai kapasitas geser paling kecil, sedangkan benda uji dengan Tulangan U memiliki kapasitas geser yang lebih besar dibandingkan dengan Tulangan I. Hal ini dikarenakan penambahan tulangan memberikan pengaruh kekuatan geser yang lebih besar serta Tulangan U bersifat lebih kaku, interlocking dan lekatan antara beton dan tulangan lebih kuat dibandingkan dengan Tulangan I.
Kata kunci: interface, kapasitas geser, peran tulangan, pola retak
ABSTRACT
Alpha
In the work of repair or strengthening the structures by casting new concrete inherent in the old concrete surface will form concrete interface. Study on the interface has already been done by Momayez et al., 2004, and Hak-Chul Shin et al., 2010. However, these studies did not include the interface parameters of the influence of steel reinforcement in the test yet. While this study examines the influence of steel reinforcement to the shear strength at the interface and the crack patterns that occur. Specimens used cuboid dimensions 20 cm x 20 cm x 20 cm 30 pieces are composed of two parts, the old concrete for 2/3 parts and new concrete for 1/3 part of the cube specimen. Variations apart in age casting consisting of 7, 14, and 28 days. Variations in the shape and diameter of the steel reinforcement consists of I Reinforcement and U Reinforcement with diameters of 8 mm and 10 mm. From the study concluded that the specimen without steel reinforcement has the smallest shear capacity, whereas specimens with U Reinforcement has a shear capacity greater than I Reinforcement. This is due to the addition of steel reinforcement influence greater shear strength and U Reinforcement is more stiff, interlocking and bonding between concrete and reinforcement stronger than I Reinforcement.
Last update: