BibTex Citation Data :
@article{JKTS20537, author = {Kristalicia Rizki and Niken Untari and Sri Tudjono and Yulita Arni P}, title = {PERENCANAAN STRUKTUR RAINBOW SPRINGS CONDOVILLA TANGERANG}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {struktur tahan gempa, rangka pemikul momen khusus; strong column weak beam tiang pancang}, abstract = { Perencanaan struktur gedung yang berada di wilayah rawan gempa harus direncanakan tahan terhadap beban gempa, yaitu struktur harus memiliki daktilitas yang tinggi yang memungkinkan terjadinya deformasi yang besar tanpa mengalami keruntuhan. Dengan demikian kerusakan struktur yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Pada perencanaan struktur Rainbow Springs Condovilla Tangerang mengacu SNI 1727:2013 untuk analisis mengenai beban gravitasi, SNI 1726:2012 untuk perencanaan ketahanan gempa, dan SNI 2847:2013 untuk perencanaan struktur beton. Perencanaan struktur yang ditinjau meliputi perencanaan struktur atas dan struktur bawah. Perencanaan struktur atas dihitung menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus dengan konsep strong column week beam , untuk struktur bawah menggunakan tiang pancang. Mengurangi dampak kombinasi gaya torsi yang diakibatkan bentuk bangunan, maka dimensi kolom pada bagian tepi bangunan dibuat lebih besar, sehingga pada mode 1 dan mode 2 hanya terjadi pergerakan translasi. Analisis struktur dihitung menggunakan software SAP2000 dengan metode pembebanan analisis dinamik spektrum respons gempa dan diperoleh hasil perencanaan balok induk dimensi 400 mm × 500 mm dengan tulangan longitudinal D22 dan tulangan transversal D10, untuk perencanaan kolom diperoleh dimensi 500 mm × 700 mm dengan tulangan longitudinal 16D19 dan tulangan confinement D10. Pada perencanaan pondasi tiang pancang direncanakan sampai kedalaman 19 meter dengan diameter tiang 500 mm. Dari hasil analisis dan perencanaan, dapat disimpulkan bahwa partisipasi massa lebih dari 90% dicapai sampai dengan kombinasi mode 8 dan gaya geser dasar dinamik lebih besar 85% dari gaya geser dasar statik ekivalen. }, pages = {190--202} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/20537} }
Refworks Citation Data :
Perencanaan struktur gedung yang berada di wilayah rawan gempa harus direncanakan tahan terhadap beban gempa, yaitu struktur harus memiliki daktilitas yang tinggi yang memungkinkan terjadinya deformasi yang besar tanpa mengalami keruntuhan. Dengan demikian kerusakan struktur yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Pada perencanaan struktur Rainbow Springs Condovilla Tangerang mengacu SNI 1727:2013 untuk analisis mengenai beban gravitasi, SNI 1726:2012 untuk perencanaan ketahanan gempa, dan SNI 2847:2013 untuk perencanaan struktur beton. Perencanaan struktur yang ditinjau meliputi perencanaan struktur atas dan struktur bawah. Perencanaan struktur atas dihitung menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus dengan konsep strong column week beam, untuk struktur bawah menggunakan tiang pancang. Mengurangi dampak kombinasi gaya torsi yang diakibatkan bentuk bangunan, maka dimensi kolom pada bagian tepi bangunan dibuat lebih besar, sehingga pada mode 1 dan mode 2 hanya terjadi pergerakan translasi. Analisis struktur dihitung menggunakan software SAP2000 dengan metode pembebanan analisis dinamik spektrum respons gempa dan diperoleh hasil perencanaan balok induk dimensi 400 mm × 500 mm dengan tulangan longitudinal D22 dan tulangan transversal D10, untuk perencanaan kolom diperoleh dimensi 500 mm × 700 mm dengan tulangan longitudinal 16D19 dan tulangan confinement D10. Pada perencanaan pondasi tiang pancang direncanakan sampai kedalaman 19 meter dengan diameter tiang 500 mm. Dari hasil analisis dan perencanaan, dapat disimpulkan bahwa partisipasi massa lebih dari 90% dicapai sampai dengan kombinasi mode 8 dan gaya geser dasar dinamik lebih besar 85% dari gaya geser dasar statik ekivalen.
Last update: