BibTex Citation Data :
@article{JKTS16029, author = {Agung Wasono and Yuli Sari and Pranoto Atmodjo and Sri Sangkawati}, title = {Tabel 1. PERENCANAAN PERBAIKAN SUNGAI PEDES RUAS P14-P40, BREBES}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Gerusan; Kemiringan dasar;Kecepatan kritis; Check dam}, abstract = { Sungai Pedes mempunyai bentuk tebing yang sangat curam, kondisi ini sangat mudah mengalami longsor apabila pada bagian bawah tebing mengalami gerusan/erosi. Sungai Pedes yang masih aktif bermeander juga menyebabkan adanya perubahan alur sungai dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukan bahwa terjadi gerusan di sepanjang alur Sungai Pedes. Untuk menanggulangi terjadinya gerusan terutama pada Sungai Pedes ruas P14-P40, maka perlu direncanakan perbaikan sungai. Analisis hidrologi dengan menggunakan software HEC-HMS didapatkan debit rencana Q 20th = 274,6 m 3 /det. Analisis hidrolika menggunakan software HEC-RAS didapatkan kedalaman air 2,2 m. Berdasarkan kemiringan dasar sebesar 0,0127 dan kedalaman air 2,2 m, didapatkan kecepatan kritis sebesar 0,532 m/det melebihi kecepatan kritis yang diijinkan 0,018 m/det . Untuk mengurangi kecepatan kritis perlu dilakukan pengurangan kemiringan dasar, didapat nilai kemiringan rencana sebesar 0,000014 dan diperoleh hasil bahwa Sungai Pedes ruas P14-P40 tidak terjadi gerusan, namun pada Sta Hu 0+25 – Hi 0+25 masih terjadi gerusan. Untuk menanggulangi gerusan yang terjadi, direncanakan bangunan berupa check dam 1 pada Sta Hu 0+50 dengan tinggi 3,6 m, check dam 2 pada Sta Hi 4 dengan tinggi 5,2 m dan bronjong pada Sta Hu 0+25 – Hi 0+25 dengan tinggi 5 m. Perencanaan teknis keseluruhan direncanakan sebesar Rp. 9.491.000.000,00 dengan durasi pekerjaan 49 minggu. }, pages = {393--401} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/16029} }
Refworks Citation Data :
Sungai Pedes mempunyai bentuk tebing yang sangat curam, kondisi ini sangat mudah mengalami longsor apabila pada bagian bawah tebing mengalami gerusan/erosi. Sungai Pedes yang masih aktif bermeander juga menyebabkan adanya perubahan alur sungai dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukan bahwa terjadi gerusan di sepanjang alur Sungai Pedes. Untuk menanggulangi terjadinya gerusan terutama pada Sungai Pedes ruas P14-P40, maka perlu direncanakan perbaikan sungai. Analisis hidrologi dengan menggunakan software HEC-HMS didapatkan debit rencana Q20th = 274,6 m3/det. Analisis hidrolika menggunakan software HEC-RAS didapatkan kedalaman air 2,2 m. Berdasarkan kemiringan dasar sebesar 0,0127 dan kedalaman air 2,2 m, didapatkan kecepatan kritis sebesar 0,532 m/det melebihi kecepatan kritis yang diijinkan 0,018 m/det. Untuk mengurangi kecepatan kritis perlu dilakukan pengurangan kemiringan dasar, didapat nilai kemiringan rencana sebesar 0,000014 dan diperoleh hasil bahwa Sungai Pedes ruas P14-P40 tidak terjadi gerusan, namun pada Sta Hu 0+25 – Hi 0+25 masih terjadi gerusan. Untuk menanggulangi gerusan yang terjadi, direncanakan bangunan berupa check dam 1 pada Sta Hu 0+50 dengan tinggi 3,6 m, check dam 2 pada Sta Hi 4 dengan tinggi 5,2 m dan bronjong pada Sta Hu 0+25 – Hi 0+25 dengan tinggi 5 m. Perencanaan teknis keseluruhan direncanakan sebesar Rp. 9.491.000.000,00 dengan durasi pekerjaan 49 minggu.
Last update: