BibTex Citation Data :
@article{JKTS15811, author = {Ruzika Habib and Recha Raka and Sri Sangkawati and Dyah Wulandari}, title = {PERENCANAAN DRAINASE JALAN PAHLAWAN DAN JALAN SRIWIJAYA, SEMARANG}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Banjir; Drainase; Genangan; Inlet; Jalan; Semarang}, abstract = { Banjir adalah aliran air di permukaan tanah yang relatif tinggi dan tidak dapat ditampung oleh saluran drainase atau sungai, sehingga melimpah ke kanan dan ke kiri dari saluran drainase serta menimbulkan genangan/aliran dalam jumlah yang melebihi normal dan mengakibatkan kerugian pada manusia. Jalan Pahlawan dan Jalan Sriwijaya Kota Semarang merupakan kawasan pusat kegiatan dan pelayanan di Kota Semarang. Pada saat hujan terjadi banjir atau genangan di jalan tersebut. Hal ini disebabkan karena saluran drainase berkurang kapasitasnya akibat sedimentasi, serta kurangnya saluran inlet yang beroperasi maksimal. Oleh karena itu di perlu kan analisis hidrologi untuk mencari debit banjir rencana pada saluran drainase sehingga didapat dimensi optimal untuk saluran drainase dan jumlah serta dimensi saluran inlet yang dibutuhkan. Evaluasi kapasitas eksisting dengan debit rencana yang diperoleh dari aplikasi InfoSWMM untuk mengetahui daerah mana yang berpotensi terjadi genangan. Hasil evaluasi menunjukkan ada beberapa saluran yang tidak memenuhi syarat dari segi kapasitas dan kemiringan dasar saluran, serta kurangnya jumlah saluran inlet. Sehingga perlu dilakukan perencanaan dimensi saluran baru dan kemiringan saluran baru. Perencanaan kemiringan saluran dilakukan dengan bentuk saluran tetap. Perencanaan gorong-gorong menggunakan gorong-gorong U-Ditch. Perencanaan inlet menggunakan dua jenis inlet yaitu kerb inlet A2nh dengan dimensi 13/16 x 30 x 50 cm dan gutter inlet dengan dimensi gril saluran 49 x 35 x 2 cm. }, pages = {206--219} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/15811} }
Refworks Citation Data :
Banjir adalah aliran air di permukaan tanah yang relatif tinggi dan tidak dapat ditampung oleh saluran drainase atau sungai, sehingga melimpah ke kanan dan ke kiri dari saluran drainase serta menimbulkan genangan/aliran dalam jumlah yang melebihi normal dan mengakibatkan kerugian pada manusia. Jalan Pahlawan dan Jalan Sriwijaya Kota Semarang merupakan kawasan pusat kegiatan dan pelayanan di Kota Semarang. Pada saat hujan terjadi banjir atau genangan di jalan tersebut. Hal ini disebabkan karena saluran drainase berkurang kapasitasnya akibat sedimentasi, serta kurangnya saluran inlet yang beroperasi maksimal. Oleh karena itu diperlukan analisis hidrologi untuk mencari debit banjir rencana pada saluran drainase sehingga didapat dimensi optimal untuk saluran drainase dan jumlah serta dimensi saluran inlet yang dibutuhkan. Evaluasi kapasitas eksisting dengan debit rencana yang diperoleh dari aplikasi InfoSWMM untuk mengetahui daerah mana yang berpotensi terjadi genangan. Hasil evaluasi menunjukkan ada beberapa saluran yang tidak memenuhi syarat dari segi kapasitas dan kemiringan dasar saluran, serta kurangnya jumlah saluran inlet. Sehingga perlu dilakukan perencanaan dimensi saluran baru dan kemiringan saluran baru. Perencanaan kemiringan saluran dilakukan dengan bentuk saluran tetap. Perencanaan gorong-gorong menggunakan gorong-gorong U-Ditch. Perencanaan inlet menggunakan dua jenis inlet yaitu kerb inlet A2nh dengan dimensi 13/16 x 30 x 50 cm dan gutter inlet dengan dimensi gril saluran 49 x 35 x 2 cm.
Last update: