BibTex Citation Data :
@article{JKM6405, author = {Wahyu Mariyanto and Bina Kurniawan and Baju Widjasena}, title = {Perbedaan Antara Praktek Penggunaan APD Sebelum Dengan Sesudah Sosialisasi Safety Sign Pada Pekerja Sebuah Industri Glasware Di Kota Tangerang}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {2}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {Sosialisasi, safety sign, alat pelindung diri (APD)}, abstract = { PT . Culletprima Setia adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufacturing glass table ware yang memproduksi barang pecah belah yang prosesnya memiliki tingkat risiko yang tinggi. Pada bagian produksi sering terjadi kecelakaan yang dipengaruhi faktor lemahnya pengetahuan pekerja untuk mengenali tempat yang berisiko. Keadaan tersebut menjadi masalah apabila tidak adanya safety sign yang berfungsi sebagai media untuk mengingatkan pekerja untuk menggunakan APD pada tempat kerja yang berisiko, sebagai upaya pencegahan secara administratif untuk meminimalisir risiko di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara sosialisasi pemasangan safety sign terhadap pengetahuan serta praktik pekerja dalam penggunaan APD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non Equivalent Control Group.Populasi dalam penelitian ini adalah 65 orang dengan dan sampel sebanyak 65 pengambilan sampel dengan metode total sampel. Analisis data menggunakanWilcoxon signed rank untuk mengetahui perbedaan antara 2 sampel berpasangan. Perbedaan pengetahuan safety sign pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan sebesar 63,7% setelah pemberian sosialisasi, sementara pada kelompok kontrol tanpa pemberian sosialisasi terdapat peningkatan 6,3 %. Perbedaan pengetahuan APD pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan meningkat setelah pemberian sosialisasi, sementara pada kelompok kontrol tanpa pemberian sosialisasi terdapat perbedaan terjadi penurunan sebesar 3,2%. Perbedaan pada praktik kelompok eksperimen terdapat peningkatan sebesar 66,6% setelah pemberian sosialisasi sedangkan pada kelompok kontrol tanpa pemberian sosialisasi terdapat perbedaan terjadi peningkatan sebesar 0,1%. Perusahaan disarankan memberikan pengetahuan tentang K3 secara berkelanjutan, yang di masukan kedalam program pertemuan rutin seperti pada saat brefing produksi bulanan }, issn = {2356-3346}, pages = {232--240} doi = {10.14710/jkm.v2i3.6405}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/6405} }
Refworks Citation Data :
PT. Culletprima Setia adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufacturing glass table ware yang memproduksi barang pecah belah yang prosesnya memiliki tingkat risiko yang tinggi. Pada bagian produksi sering terjadi kecelakaan yang dipengaruhi faktor lemahnya pengetahuan pekerja untuk mengenali tempat yang berisiko. Keadaan tersebut menjadi masalah apabila tidak adanya safety sign yang berfungsi sebagai media untuk mengingatkan pekerja untuk menggunakan APD pada tempat kerja yang berisiko, sebagai upaya pencegahan secara administratif untuk meminimalisir risiko di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara sosialisasi pemasangan safety sign terhadap pengetahuan serta praktik pekerja dalam penggunaan APD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non Equivalent Control Group.Populasi dalam penelitian ini adalah 65 orang dengan dan sampel sebanyak 65 pengambilan sampel dengan metode total sampel. Analisis data menggunakanWilcoxon signed rank untuk mengetahui perbedaan antara 2 sampel berpasangan. Perbedaan pengetahuan safety sign pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan sebesar 63,7% setelah pemberian sosialisasi, sementara pada kelompok kontrol tanpa pemberian sosialisasi terdapat peningkatan 6,3 %. Perbedaan pengetahuan APD pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan meningkat setelah pemberian sosialisasi, sementara pada kelompok kontrol tanpa pemberian sosialisasi terdapat perbedaan terjadi penurunan sebesar 3,2%. Perbedaan pada praktik kelompok eksperimen terdapat peningkatan sebesar 66,6% setelah pemberian sosialisasi sedangkan pada kelompok kontrol tanpa pemberian sosialisasi terdapat perbedaan terjadi peningkatan sebesar 0,1%. Perusahaan disarankan memberikan pengetahuan tentang K3 secara berkelanjutan, yang di masukan kedalam program pertemuan rutin seperti pada saat brefing produksi bulanan
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats