slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Kajian Literatur Pengendalian Kecoa Jerman (Blattella germanica) dengan Bioinsektisida | Febriyanti | Jurnal Kesehatan Masyarakat skip to main content

Kajian Literatur Pengendalian Kecoa Jerman (Blattella germanica) dengan Bioinsektisida

*Wardatun Febriyanti  -  Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Mitoriana Porusia  -  Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Received: 2 Feb 2023; Revised: 4 Oct 2023; Accepted: 10 Nov 2023; Published: 30 Nov 2023.

Citation Format:
Abstract
Telah dilaporkan bahwa kecoa Blattella germanica dinilai sebagai vektor mekanis potensial pembawa penyakit pada manusia, dan telah terbukti menyebabkan alergi rumah tangga dan entomofobia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan berbagai artikel kontrol dengan bahan tanaman yang efektif dalam mengendalikan penyakit. Populasi kecoa Blattella germanica. Metode dengan mendapatkan artikel dari Google Scholar, dengan menggunakan kata kunci “Blattella germanica cockroach control with bioinsektisida”. Kriteria inklusi jurnal dapat diakses dalam bentuk teks lengkap, diterbitkan dalam 10 tahun terakhir, jurnal terindeks ISSN atau Scopus, dan jurnal dapat diakses secara gratis. Meringkas lima jurnal terpilih, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Hasil ditemukan bahwa semua jurnal menggunakan tanaman yang berbeda menghasilkan efek positif pada kematian kecoa Blattella germanica. Dari kelima jurnal tersebut, konsentrasi terendah yang paling efektif digunakan untuk biolarvisida kecoa Blattella germanica adalah EO Geranium 0,02983 mg/L, EO Bergamot 0,09474 mg/L, NP Geranium 0,01391 mg/L, NP Bergamot 0,05918 mg/L dengan LC50. Kesimpulannya menyatakan bahwa Geranium maculatum dan Bergamot dengan LC50 merupakan biolarvisida terbanyak yang membunuh kecoa Blattella germanica. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan konsentrasi larutan ekstrak menjadi konsentrasi letal 90 dengan metode yang lebih aplikatif dan mudah diterapkan dalam pengendalian kecoa jerman (Blattella germanica).
Fulltext
Keywords: kecoa jerman; ekstrak tumbuhan; pengendalian kecoa Blattella germanica; bioinsektisida

Article Metrics:

  1. Cai, X., Li, Q., Xiao, L., Lu, H., Tang, J., Huang, J., & Yuan, J. (2018). Insecticidal and acetylcholinesterase inhibition activity of Veratrum nigrum Alkaloidal Extract against the German Cockroach (Blattella germanica). Journal of Arthropod-Borne Diseases, 12(4), 414–420. https://doi.org/10.18502/jad.v12i4.361
  2. Ekarini, & Btari, C. I. (2018). Bunga Rampai Saintifika FK UKI (Nomer 6) : Profil Morfometri Kecoa Periplaneta Americana dan Blatta Orientalis di daerah Cawang tahun 2017. 43–50. http://repository.uki.ac.id/id/eprint/956
  3. González, J. W., Yeguerman, C., Marcovecchio, D., Delrieux, C., Ferrero, A., & Band, B. F. (2016b). Evaluation of sublethal effects of polymer-based essential oils nanoformulation on the german cockroach. Ecotoxicology and Environmental Safety, 130, 11–18. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2016.03.045
  4. Jeffery, J., Sulaiman, S., Oothuman, P., Vellayan, S., Zainol-Ariffin, P., Paramaswaran, S., Razak, A., Muslimin, M., Kamil-Ali, O. B., Rohela, M., & Abdul-Aziz, N. M. (2012). Domiciliary cockroaches found in restaurants in five zones of Kuala Lumpur Federal Territory, peninsular Malaysia. Tropical Biomedicine, 29(1), 180–186
  5. Ogg, B. P., & Ogg, C. L. (2019). Low Toxic Cockroach Control. May 2013, 1–5
  6. Organization, W. H. (2020). Food safety. World Helath Organization. https://www.who.int/NEWS-ROOM/FACT-SHEETS/DETAIL/FOOD-SAFETY
  7. Rezaei, M., Khaghani, R., & Moharramipour, S. (2019b). Insecticidal activity of Artemisia sieberi, Eucalyptus camaldulensis, Thymus persicus and Eruca sativa oils against German cockroach, Blattella germanica (L.). Journal of Asia-Pacific Entomology, 22(4), 1090–1097. https://doi.org/10.1016/j.aspen.2019.08.013
  8. Rumiati, F., Susilowati, R. P., & Banuang, S. N. L. (2021). Bioefikasi Neurotoksin Ekstrak Campuran Daun Permot dan Batang Sereh Bentuk Semprot terhadap Kecoa Jerman (Blattella germanica). Jurnal Kedokteran Meditek, 27(2), 95–101
  9. WHO. (2021). Food borne. World Helath Organization
  10. Yana, S., Rahayu, R., & Mairawita. (2018). Toksisitas dan Repelensi Minyak Sereh Dapur [Cymbopogon flexuosus (Nees ex Steud.) W. Watson] terhadap Kecoak Jerman (Blattella germanica L.). Jurnal Metamorfosa, 5(2), 219–223. https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/download/44260/26880/
  11. Zhu, W. X., Zhao, K., Chu, S. S., & Liu, Z. L. (2012). Evaluation of essential oil and its three main active ingredients of Chinese chenopodium ambrosioides (family: Chenopodiaceae) against blattella germanica. Journal of Arthropod-Borne Diseases, 6(2), 90–97

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.