skip to main content

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PENGETAHUAN, KETERSEDIAAN FASILITAS DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PENERAPAN KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KELURAHAN SUKAMAJU BARU TAHUN 2022

*Nathasya Echa Indriani  -  Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju, Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12610, Telp. (021)-78894043 | Universitas Indonesia Maju, Indonesia
Nur Rizky Ramadhani  -  Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju, Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12610, Telp. (021)-78894043 | Universitas Indonesia Maju, Indonesia
Nina Nina  -  Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju, Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12610, Telp. (021)-78894043 | Universitas Indonesia Maju, Indonesia
Received: 25 Jan 2023; Revised: 31 Mar 2023; Accepted: 31 Mar 2023; Published: 31 Mar 2023.

Citation Format:
Abstract

Handwashing with soap (CTPS) is a way to remove dirt and dust from both hands with water and soap. CTPS is very useful for preventing various diseases that cause death, for example Diarrhea and Upper Respiratory Tract Infection which are very often the cause of death in children. In addition, there are also several diseases caused by the lack of habit of washing hands with soap such as Hepatitis, Covid-19, Skin and Eyes. This study aims to determine the relationship between knowledge factors, availability of facilities and support from health workers to the implementation of handwashing habits with soap in the region of sukamaju baru in 2022. This research method is descriptive quantitative using a cross sectional design. The sampling technique in this study was simple random sampling and 67 samples were obtained. The data used is primary data disseminated through online questionnaires. Data analysis was carried out univariately and bivariately using the Chi-square test. Based on statistical tests, there is 1 variable that shows a relationship, namely Knowledge with p-value = 0.010 (p<0.05) with OR = 0.240, while there are two variables that show no relationship, namely the availability of facilities with p-value = 0.417 (p>0.05) and health worker support with p-value = 0.135 (p>0.05). Based on the results of the study, it is hoped that the puskesmas with the Sukamaju Baru Village together with community leaders can work together to increase community knowledge in Sukamaju Baru Village by holding counseling and monitoring evenly in each RW so that more and more people have good knowledge and habits, especially in maintaining personal hygiene and health.

Fulltext View|Download
Keywords: Handwashing with Soap, Health Workers, Handwashing Habits with Soap, Availability of Facilities, Knowledge, Health Workers

Article Metrics:

  1. Kartikasari E, Lindawati L. Perbaikan Kesehatan Lingkungan Dengan Pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan. Abdimas Univers. 2019;1(1):11–6
  2. Zuhri I. Hubungan Perilaku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Dengan Kejadian Diare Pada Keluarga Di Dusun Sembungan Desa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Hubungan Perilaku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Dengan Kejadian D. 2021;
  3. Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99
  4. Badan Pusat Statistik [Internet]. [cited 2022 Jun 6]. Available from: https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1273/sdgs_6/1
  5. World Health Organization. Hand Hygiene: Why, How & When? World Heal Organ [Internet]. 2017;(August):1–7. Available from: https://www.who.int/gpsc/5may/Hand_Hygiene_Why_How_and_When_Brochure.pdf
  6. Putri RM. Gambaran Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Lansia Pada Tatanan Rumah Tangga. VISIKES J Kesehat Masy. 2019;18(September 2019):120–9
  7. Raksanagara A, Raksanagara A. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Sebagai Determinan Kesehatan Yang Penting Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kota Bandung. J Sist Kesehat. 2016;1(1):30–4
  8. Amar RY. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa SD Negeri 101893 Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa. Skripsi Univ Islam Negeri Sumatera Utara. 2019;
  9. Octa A. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pada Masyarakat Kelurahan Pegirian. J PROMKES. 2019;7(1):1
  10. Cordita RN, Soleha TU, Mayasari D. Perbandingan Efektifitas Mencuci Tangan Menggunaakan Hand Sanitizier dengan sabun antiseptik pada tenaga kesehatan di ICU RSUD Dr. H Abdul Aoeloek. Chem. 2019;53(9):1689–99
  11. Natsir MF. Pengaruh penyuluhan CTPS terhadap peningkatan pengetahuan siswa SDN 169 bonto parang Kabupaten Jeneponto. J Kesehat Lingkung [Internet]. 2018;1(2):1–9. Available from: http://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/5977
  12. Soekidjo N. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012;131–2
  13. Saptiningsih M, Wijaya YM, M MML. Faktor-Faktor Yang Pada Anak Sekolah Related papers. 2018;13(2)
  14. Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. 2010;
  15. Risnawaty G. Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding. J PROMKES. 2017;4(1):70
  16. Murwaningsih S. Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN II Kota Karang Bandar Lampung. J Kesehat. 2016;7(1):148
  17. Utomo TD. Hubungan Antara Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Usaha Kesehatan Sekolah Dengan Perilaku Hidup Sehat Siswa Kelas Vi Sd Negeri Mungkung Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo Tahun. 2013;1:81–109
  18. Pitriyanti L, Diansafitri M. Penyediaan Tempat Cuci Tangan Dan Pembagian Masker Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di Pura Giri Natha Puncak Sari Kabupaten Bintan. J Salam Sehat Masy. 2021;2(2):27–33
  19. Risfianty dwi kartika, Indrawati. Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengadaan Fasilitas Cuci Tangan pada Masa Pandemi Covid-19 di Masjid dan Mushala Dusun Montong Are Tengah. J Has Pengabdi Pemberdaya Kpd Masy. 2020;1(2):94–9
  20. Mukminah N, Istiarti V, BM S. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sd Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuurip Purworejo. J Kesehat Masy. 2016;4(5):354–61
  21. Utami W. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Masyarakat di Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang Tahun 2010. Tesis. 2010;
  22. Livana, Setiaji B, Fitri H. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa SDN Di Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung. J Ilmu Kesehat Indones (JIK MI). 2020;1(1):1–11
  23. Sinaga LRV, Munthe SA, Bangun HA. Sosialisasi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Di Desa Sawo Sebagai - Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat Ditengah Mewabahnya Virus Covid-19. J Abdimas Mutiara. 2020;1(2):19–28
  24. Kemenkes, Gerakan Masyarakat Sehat U. Panduan cuci tangan pakai sabun [Internet]. Kesehatan Lingkungan. 2020. 34 p. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.