slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
STUDI KOMPARATIF KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DAN PENGENDALIAN VEKTOR ANTARA PENDERITA DAN NON PENDERITA DBD (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kedung I Kabupaten Jepara Tahun 2021) | Khananiya | Jurnal Kesehatan Masyarakat skip to main content

STUDI KOMPARATIF KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DAN PENGENDALIAN VEKTOR ANTARA PENDERITA DAN NON PENDERITA DBD (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kedung I Kabupaten Jepara Tahun 2021)

*Akhna Khananiya  -  Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Gedung F5 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229| Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Arum Siwiendrayanti  -  Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Gedung F5 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229| Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Received: 15 Aug 2022; Revised: 20 Dec 2022; Accepted: 20 Dec 2022; Published: 30 Nov 2022.

Citation Format:
Abstract

In 2021, dengue cases in the working area of Kedung I Public Health Center, Jepara Regency, showed an increasing trend of cases. A total of 59 cases of DHF were reported throughout 2021. This figure has increased from the previous year, which was 34 cases. Poor of home environmental conditions and vector control are risk factors for the transmission of DHF. The purpose of this study was to determine differences in home environmental factors and vector control between patients and non-patients of DHF in the working area of Kedung I Public Health Center, Jepara Regency. This research uses quantitative with retrospective design, comparative study method. The samples were 59 samples of patient group with total sampling technique and 59 samples of non-patient group with purposive sampling technique. The instruments used are questionnaires and observation sheets. Data analysis used is mann whitney statistical test. The results showed that there were differences in the conditions of TPA (p=0,038), use of mosquito repellent (p=0,035) and physical/mechanical control (p=0,009) between patients and non-patients of DHF. While the variables of presence of used goods (p=0,064), presence of hanging clothes (p=0,433), biological control (p=0,151) and chemical control (p=0,524) did not show a significant difference. The suggestion of this research is that every house sets one jumantik, and so that people are more aware to increase awareness of dengue disease by always implementing 3M plus.

Fulltext View|Download
Keywords: DHF; Environmental Conditions; Vector Control

Article Metrics:

  1. WHO. Dengue and Severe Dengue. 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
  2. Frida N. Mengenal Demam Berdarah Dengue. Semarang: ALPRIN; 2008
  3. Dinkes Prov Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. 2021;
  4. Dinkes Kab Jepara. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Tahun 2020. 2021;
  5. Marza RF, Shodikin. KARAKTERISTIK TEMPAT PERINDUKAN DAN KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti. J Menara Ilmu. 2016;10(64):109–17
  6. Kemenkes RI. Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 2019
  7. Ayun LL, Pawenang ET. Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran , Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Public Heal Perspect J. 2017;2(1):97–104
  8. Depkes RI. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Ditjen PP & PL; 2005
  9. Haj MR. Hubungan Antara Pengendalian Vektor dengan Kejadian Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Tuban. 2019
  10. Ariva L, Oginawati K. Identifikasi Density Figure Dan Pengendalian Vektor Demam Berdarah Pada Kelurahan Cicadas Bandung. J Teh Lingkung. 2013;19(1):55–63
  11. Amaku M, Coutinho FAB, Raimundo SM, Lopez LF, Nascimento Burattini M, Massad E. A Comparative Analysis of the Relative Efficacy of Vector-Control Strategies Against Dengue Fever. Bull Math Biol. 2014;76(3):697–717
  12. Lee H. Hubungan Perilaku Pencegahan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Kelurahan Sungai Jawi Dalam Tahun 2013. J Mhs PSPD FK Univ Tanjungpura. 2015;3(1)
  13. Ginanjar G. Demam Berdarah. PT. Mizan Publika; 2007
  14. Sari DM, Sarumpaet SM, Hiswani. Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Medan Tembung. Pena Med J Kesehat. 2019;
  15. Kinansi RR, Pujiyanti A. Pengaruh Karakteristik Tempat Penampungan Air Terhadap Densitas Larva Aedes dan Risiko Penyebaran Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis di Indonesia. BALABA J LITBANG Pengendali PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA. 2020;
  16. Ningsih LWA, Jumakil J, Kohali RESO. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak Usia <15 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-wua Kota Kendari Tahun 2018. J Kesehat Lingkung Univ Halu Oleo. 2020;1(1):8–14
  17. Sandra T, Sofro MA, Suhartono, Martini, Hadisaputro S. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Kecamatan Tembalang. J Epidemiol Kesehat Komunitas. 2019;4(1):1–10
  18. Budiyanto A. Perbedaan warna kontainer berkaitan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Sekolah Dasar. J Biotek Medisiana Indones. 2012;
  19. Sinta P. Hubungan Perilaku 3M Plus Masyarakat dengan Kejadian Demam Berdarah. J Ilm Media Husada. 2018;7(November):89–98
  20. Desniawati F. Pelaksanaan 3M Plus terhadap Keberadaan Larva Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Bulan Mei-Juni Tahun 2014. 2014;
  21. Pebrianti H. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik, Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan Keberadaan Vektor Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Syntax Lit J Ilm Indones. 2021;6(11)
  22. Sari AD, Andi A, Jumriani. Hubungan Faktor Lingkungan dan Anjuran Pencegahan dengan DBD di Wilayah Kerja Puskesmas KassaKassi Kota Makasar,. J Univ Hasanuddin. 2014;
  23. Sukowati S. Masalah Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pengendaliannya di Indonesia. Bul Jendela Epidemiol. 2010;
  24. Aji R. Pengaruh serai wangi terhadap keberadaan larva Aedes aegypti Pada Tempat Penampungan Air. J Vokasi Kesehat. 2017;3(1):1–4
  25. Ristiyanti L. Analisis Faktor Risiko Lingkungan Rumah Dan Praktik Manajemen Lingkungan Keluarga Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue. Skripsi: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28156. 2016

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.