BibTex Citation Data :
@article{JKM31446, author = {Ervina Yuni Ariani and Rani Tyas Budiyanti and Wulan Kusumastuti}, title = {IMPLEMENTASI PROGRAM JOGO TONGO DALAM MENANGGULANGI COVID-19 : STUDI KASUS DI KELURAHAN SISWODIPURAN KABUPATEN BOYOLALI}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {9}, number = {6}, year = {2021}, keywords = {COVID-19; Jogo Tonggo; Pemberdayaan Masyarakat; Satgas}, abstract = {Penemuan kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami penambahan jumlah sehingga segera diperlukan upaya penanggulangan. Menyikapi hal itu, Pemprov Jateng mengeluarkan Instruksi Gubernur No.1 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam Percepatan Penanganan COVID-19 di Tingkat RW melalui pembentukan Satgas Jogo Tonggo. Kelurahan Siswodipuran merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan peningkatan kasus COVID-19 setiap bulannya dan ditemukan total 36 warga terkonfirmasi. Dukuh Gatak RW 05 meruapakan daerah perkotaan padat penduduk yang rawan akan penyebaran COVID-19. Seluruh wilayah RT di Dukuh Gatak pernah ditemukan kasus konfirmasi serta terdapat cluster baru penyebaran virus di wilayah tersebut, akan tetapi masih tedapat warga yang kurang peduli dan belum mengetahui akan pelaksanaan program Jogo Tonggo. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Jogo Tonggo Dukuh Gatak, Siswodipuran belum optimal, hanya sedikit kegiatan bidang Jogo Tonggo yang berhasil di implementasikan. Pelaksanaan program belum optimal disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pelaksana yang kurang memahami tujuan dari program sehingga menyebabkan presepsi yang berbeda mengenai mekanisme pelaksanaannya. Pelaporan Jogo Tonggo tidak berjalan secara rutin dan tertulis dan tidak terdapat pelatihan anggota Satgas maupun anggaran khusus. Fasilitas dan sarana prasarana yang tersedia masih terbatas serta belum semua anggota Satgas berperan aktif karena ketergantungan yang tinggi pada Ketua RW dan pemerintah desa. SOP Jogo Tonggo tingkat RT/RW belum terbentuk, begitu juga dengan sosialisasi kepada anggota Satgas maupun masyarakat yang masih sangat minim. }, issn = {2356-3346}, pages = {793--801} doi = {10.14710/jkm.v9i6.31446}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/31446} }
Refworks Citation Data :
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats