BibTex Citation Data :
@article{JKM28841, author = {Rery Afianto and Retno Hestiningsih and Nissa Kusariana and Dwi Sutiningsih}, title = {SURVEY KEPADATAN TIKUS DI KELURAHAN TANDANG, KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {9}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Survey; Rat density; Tandang}, abstract = { INTISARI: Latar Belakang: Tikus merupakan hewan liar yang sering dikaitkan dengan kehidupan manusia dan merugikan di berbagai bidang, salah satunya adalah kesehatan. Di bidang kesehatan, tikus dapat menjadi reservoir beberapa patogen penyebab penyakit pada manusia, salah satunya adalah urine tikus yang dapat menyebabkan leptospirosis. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, populasi tikus tertinggi di Kecamatan Tembalang pada tahun 2019 terdapat di Desa Tandang dengan jumlah tertangkap 164 ekor. Selain itu, pada tahun 2018 terdapat 4 kasus Leptospirosis di Desa Tandang dan Leptospirosis merupakan penyakit infeksi tertinggi di Desa Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Tujuan: Menghitung kepadatan populasi tikus hasil perangkap yang berhasil dilakukan dan mengidentifikasi spesies tikus yang ditangkap di Desa Tandang Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mencit yang ditangkap di RW 03 Desa Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang dengan menggunakan 100 perangkap hidup selama 2 hari berturut-turut. Hasil: Kepadatan relatif tikus (keberhasilan perangkap) di Desa Tandang adalah 28,1%. Jenis tikus yang paling banyak ditangkap di Desa Tandang adalah Rattus tanezumi yaitu 10 (55,6%) dan Rattus Norvegicus yaitu 8 (44,4%). Sepuluh tikus jantan (55,6%) ditangkap dari 8 tikus betina (44,4%). Kesimpulan: Keberhasilan perangkap di desa Tandang sebesar 28,1% atau termasuk dalam kategori padat. Kepadatan relatif tikus (keberhasilan perangkap) di desa Tandang adalah 28,1%. Jenis tikus yang paling banyak ditangkap di Desa Tandang adalah Rattus tanezumi yaitu 10 (55,6%) dan Rattus Norvegicus yaitu 8 (44,4%). Sepuluh tikus jantan (55,6%) ditangkap dari 8 tikus betina (44,4%). Kesimpulan: Keberhasilan perangkap di desa Tandang sebesar 28,1% atau termasuk dalam kategori padat. Kepadatan relatif tikus (keberhasilan perangkap) di desa Tandang adalah 28,1%. Jenis tikus yang paling banyak ditangkap di Desa Tandang adalah Rattus tanezumi yaitu 10 (55,6%) dan Rattus Norvegicus yaitu 8 (44,4%). Sepuluh tikus jantan (55,6%) ditangkap dari pada 8 tikus betina (44,4%). Kesimpulan: Keberhasilan perangkap di desa Tandang sebesar 28,1% atau termasuk dalam kategori padat. }, issn = {2356-3346}, pages = {231--235} doi = {10.14710/jkm.v9i2.28841}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/28841} }
Refworks Citation Data :
INTISARI: Latar Belakang: Tikus merupakan hewan liar yang sering dikaitkan dengan kehidupan manusia dan merugikan di berbagai bidang, salah satunya adalah kesehatan. Di bidang kesehatan, tikus dapat menjadi reservoir beberapa patogen penyebab penyakit pada manusia, salah satunya adalah urine tikus yang dapat menyebabkan leptospirosis. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, populasi tikus tertinggi di Kecamatan Tembalang pada tahun 2019 terdapat di Desa Tandang dengan jumlah tertangkap 164 ekor. Selain itu, pada tahun 2018 terdapat 4 kasus Leptospirosis di Desa Tandang dan Leptospirosis merupakan penyakit infeksi tertinggi di Desa Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Tujuan: Menghitung kepadatan populasi tikus hasil perangkap yang berhasil dilakukan dan mengidentifikasi spesies tikus yang ditangkap di Desa Tandang Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mencit yang ditangkap di RW 03 Desa Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang dengan menggunakan 100 perangkap hidup selama 2 hari berturut-turut. Hasil: Kepadatan relatif tikus (keberhasilan perangkap) di Desa Tandang adalah 28,1%. Jenis tikus yang paling banyak ditangkap di Desa Tandang adalah Rattus tanezumi yaitu 10 (55,6%) dan Rattus Norvegicus yaitu 8 (44,4%). Sepuluh tikus jantan (55,6%) ditangkap dari 8 tikus betina (44,4%). Kesimpulan: Keberhasilan perangkap di desa Tandang sebesar 28,1% atau termasuk dalam kategori padat. Kepadatan relatif tikus (keberhasilan perangkap) di desa Tandang adalah 28,1%. Jenis tikus yang paling banyak ditangkap di Desa Tandang adalah Rattus tanezumi yaitu 10 (55,6%) dan Rattus Norvegicus yaitu 8 (44,4%). Sepuluh tikus jantan (55,6%) ditangkap dari 8 tikus betina (44,4%). Kesimpulan: Keberhasilan perangkap di desa Tandang sebesar 28,1% atau termasuk dalam kategori padat. Kepadatan relatif tikus (keberhasilan perangkap) di desa Tandang adalah 28,1%. Jenis tikus yang paling banyak ditangkap di Desa Tandang adalah Rattus tanezumi yaitu 10 (55,6%) dan Rattus Norvegicus yaitu 8 (44,4%). Sepuluh tikus jantan (55,6%) ditangkap dari pada 8 tikus betina (44,4%). Kesimpulan: Keberhasilan perangkap di desa Tandang sebesar 28,1% atau termasuk dalam kategori padat.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats