skip to main content

ANALISIS UPAYA MANAJEMEN K3 DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI PT.X SEMARANG

*Yunus Alfiansah  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia
Bina Kurniawan  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia
Ekawati Ekawati  -  Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 19 Jun 2020; Published: 28 Aug 2020.

Citation Format:
Abstract

Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Frank E. Bird dan Robert G. Loftus menunjukkan adanya hubungan antara peran manajemen dengan penyebab kecelakaan, untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja yang dilakukan oleh manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk meminimalisir terjadinya pekerjaan. kecelakaan. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi rumah susun, mengalami beberapa kasus kecelakaan kerja yang sering terjadi seperti: tertimpa paku, benda jatuh dari atas, tergores dan terbentur besi, tersandung bahan yang tidak terpakai, terjebak dalam lubang, selain itu bahwa masih ada temuan kondisi tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis upaya pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja pada proyek konstruksi PT. X, Semarang, menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi. Subjek penelitian ini terdiri dari empat informan utama dan tiga informan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian perusahaan sudah berkomitmen terhadap K3 namun belum berjalan secara optimal, terdapat struktur organisasi P2K3. Namun tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, peraturan dan prosedur K3 sudah berjalan walaupun belum berjalan secara optimal, ada juga sistem reward and punishment, walaupun kurang tegas dalam melakukan pelanggaran tetapi meningkatkan motivasi pekerja untuk melaksanakan K3. regulasi dan prosedur, komunikasi K3 telah berjalan sesuai regulasi dan berdampak positif bagi pekerja, pelatihan K3 telah berjalan sesuai regulasi dan sesuai jadwal yang dibuat.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
ANALISIS UPAYA MANAJEMEN K3 DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI PT.X SEMARANG
Subject
Type Research Instrument
  Download (398KB)    Indexing metadata
Keywords: Construction; Management; Work Accident

Article Metrics:

  1. Luh Putu SN, Ketut SG. Kecelakaan tenaga kerja pada Proyek Konstruksi di Kabupaten Tabanan Bali. Jurnal ilmiah teknik sipil. Universitas Udayana
  2. Ramdan IM, Handoko HN, Kesehatan B, Mulawarman FKMU. Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Konstruksi Informal Di Kelurahan “ X ” Kota Samarinda Work Accident Of Informal Construction Workers In District “ X ” Samarinda City 2016;12:1–6
  3. Ilmiah J, Infrastruktur E, Sipil T. Labour acident in construction project at tabanan district 1996:1–6
  4. Muiruri G, Mulinge C. Health and Safety Management on Construction Projects Sites in Kenya A Case Study of Construction Projects in Nairobi County. FIG Congr 2014 - Engag Challenges – Enhancing Relev Kuala Lumpur, Malaysia 16-21 June 2014
  5. Roger L Braver. Safety and Health Engineers. New York, Van Nortstarnd Reinhold. 1990 n.d
  6. Peraturan Presiden Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 2012:1–6
  7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja n.d
  8. Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja.Surakarta : Harapan Press. 2008
  9. Ramli S. Smart Safety Panduan Penerapan SMK3 yang Efektif. 1st ed 2013
  10. Hanafi M. Konsep Dasar dan Perkembangan Teori Manajemen. 2008; 62. Available from: http://repository.ut.ac.id/4533/1/EKM4116-M1.pdf n.d
  11. Romauli SR. Pengaruh Pengawasan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Mitra Karya Anugrah. Universitas Prima Indonesia
  12. Candra A. Hubungan Faktor Pembentuk Perilaku dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Telinga pada Tenaga Kerja di PLTD Ampena. 2011;(2010):83–92
  13. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja. n.d
  14. Ramli S. Manajemen Risiko dalam perspektif OHS Risk management. Jakarta: Dian Rakyat; 2010
  15. Hagianto Adiatma. Studi Tentang Kinerja Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Kudus n.d.:1–11
  16. Pramesti M. Penerapan Manajemen K3 dalam Pencegahan Kecelakaan Kerja di Industri Pakan Ternak X Semarang. Univ Diponegoro Semarang. 2015 n.d
  17. National Council. Accident Prevention Manual for Industrial Operation. National Safety Council; 1980. 2017

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.