skip to main content

FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI DAERAH NELAYAN (Studi Case-Control di Kampung Tambak Lorok, Kecamatan Tanjung Mas, Kota Semarang

*Isninda Priska Syabandini  -  , Indonesia
Siti Fatimah Pradigdo  -  , Indonesia
Suyatno Suyatno  -  , Indonesia
Dina Rahayuning Pangestuti  -  , Indonesia
Published: 2 Jan 2018.

Citation Format:
Abstract

Stunting is the indicator of chronic malnutrition. Prevalence of stunting in Indonesia is high (>30%). Fishermen in Semarang City mostly located in North Semarang (70%) which in that area, there is a fishing village called Kampung Tambak Lorok. Prevalence of stunting in Tambak Lorok is medium (11,1%). The aim of this study was to analyze risk factors for the incidence of stunting among children under two years old in fisheries village. The type of this study was observational with case-control design. Samples were 30 cases and 30 controls selected using quota sampling. Samples were obtained through interview of questionnaire and recall 24 hours for two non-consecutive days. Data were analyzed to know p value, odds ratio, and convidence interval. This study found that risk factors of stunting among children aged 6 – 24 months were low birth weight (OR = 19,33; CI95%: 2,313-161,565; p= 0,01), history of infection (OR = 9, CI95%: 2,239-36,171; p=0,001), and low protein adequate level (OR= 4; CI9%: 1,27-12,6; p= 0,015).  Risk factors that were not influenced the incidence of stunting among children 6 – 24 months were low maternal education level, low maternal knowledge, low family income, inadequate nutritional caring pattern, non-exclusive breastfeeding practice, low energy adequate level, This study suggest that public health center and public health officer to monitor pregnant women health status until their children reach two years old regularly. Hence, the increasing of stunting incidence can be prevented

Fulltext View|Download
Keywords: Stunting, fisherman, toddler, risk factors

Article Metrics:

Article Info
Section: Gizi Kesehatan Masyarakat
Recent articles
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAMPOSPEMBINAAN TERPADUPENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS SRONDOL KULON, KOTA SEMARANG (Studi Kasus di RW 13, Kecamatan Srondol Wetan, Kelurahan Banyumanik) PERBANDINGAN KUALITAS INPUT DAN PROSES PELAYANAN ANTENATAL YANG BERKUALITAS OLEH BIDAN DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG BERDASARKAN STATUS AKREDITASI Pengembangan Aplikasi Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Android Untuk Pembelajaran Biologi di SMA Pius Kabupaten Purworejo Tahun 2017 Hubungan Adat Setempat, Pola Asuh, dan Persepsi Orang Tua dengan Umur Menikah Wanita PUS pada Pernikahan Dini di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan Tahun 2016 GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGESREP GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN KINERJA PETUGAS DALAM PENEMUAN KASUS PADA PROGRAM TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN GROBOGAN GAMBARAN STATUS GIZI PEKERJA BANGUNAN WANITA DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TAHUN 2016 FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BALITA GIZI BURUK (SKOR Z BB/U < -3) DI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PENGEMUDI BUS RAPID TRANSIT (BRT) KORIDOR I SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA POLISI SATUAN LALU LINTAS POLRES METRO BEKASI KOTA PENGGUNAAN KAPUR TOHOR (CaO) DALAM PENURUNAN KADAR LOGAM Fe DAN Mn PADA LIMBAH CAIR PEWARNAAN ULANG JEANS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017 RESILIENSI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BANJIR ROB DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG (Studi Kasus Aspek Lingkungan dan Kesehatan) PERBEDAAN FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING ANTARA IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOYOLALI 1 KABUPATEN BOYOLALI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TINDAKAN AWAL PADA PENDERITA INFEKSI DENGUE DI KELURAHAN SENDANGMULYO More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.