skip to main content

Hubungan Adat Setempat, Pola Asuh, dan Persepsi Orang Tua dengan Umur Menikah Wanita PUS pada Pernikahan Dini di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan Tahun 2016

*Okvita Sari  -  , Indonesia
Sri Winarni  -  , Indonesia
Dharminto Dharminto  -  , Indonesia
Published: 2 Jan 2018.

Citation Format:
Abstract

In 2016 there were 1020 marriage perfome in Karangrayung subdistric and (44,8%) was early marriage. The purpose of this study was to analyze relationship beetwen perception and foster pattern, local traditional early marriage, couple of child bearing age in Karangrayung Subdistric Grobogan. This research used explanatory research with cross sectional study desing. The population of women of fertile couples married earlier and recorded in KUA Karangrayung sub district in 2016 as many as 457 people. Samples of women of fertile age couples who married early 80 people were selected by simple random sampling. Data analyze with univariate, bivariate with rank-spearmant correlation ad chi-square good test and significant level α=5%. The result show that local traditional was goog (52,5%), persepction (53,8%). There is no local customary relationship (pvalue = 0.444), authoritarian parenting (0.729), democratic parenting (0.623), parenting permissiveness (0.319), parent perceptions (pvalue = .428) with age of married couples married at marriage early in Karangrayung subdistric Grobogan. Parents are advised not to over-rein in children and more often invite children to discuss in terms of education and childhood romance to reduce the occurrence of early marriage.

Fulltext View|Download
Keywords: Early Marriage, Married Age, Foster Pattern, Perception, Local Traditional

Article Metrics:

Article Info
Section: Biostatistika dan Kependudukan
Recent articles
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG KESELAMATAN IBU DAN ANAK DI KOTA SEMARANG ANALISIS MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RSUD AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 Pengembangan Aplikasi Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Android Untuk Pembelajaran Biologi di SMA Pius Kabupaten Purworejo Tahun 2017 HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BALITA DENGAN PEMANFAATAN DATA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) DALAM BUKU KIA (STUDI KASUS PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2016) PROFIL ANTROPOMETRI DAN KEBUGARANKARDIORESPIRASI PADA MAHASISWA ANGKATAN2016/2017 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO GAMBARAN FAKTOR PREDISPOSISI IMPAKSI SERUMEN PADA SISWA SMP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO (Overview of The Predisposing Factors to The Cerumen Impaction of Junior High School Students in Bandarharjo Health Center Working Area) HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN, KEANEKARAGAMAN PANGAN, DAN LAMA TIDUR DENGAN PERSEN LEMAK TUBUH PADA ANAK SEKOLAH DASAR (Studi di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang Tahun 2017) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI KALSIUM, MAGNESIUM, STATUS GIZI (IMT/U), DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KRAM PERUT SAAT MENSTRUASI PRIMER PADA REMAJA PUTRI (STUDI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KESATRIAN 2 KOTA SEMARANG TAHUN 2017) PERBANDINGAN HASIL INVESTIGASI PENYEBAB INSIDEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCAT DAN METODE TRIPOD (STUDI KASUS PENYEBAB INSIDEN DI TERMINAL LPG SEMARANG) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PENGEMUDI BUS RAPID TRANSIT (BRT) KORIDOR I SEMARANG RESILIENSI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BANJIR ROB DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG (Studi Kasus Aspek Lingkungan dan Kesehatan) EFEKTIVITAS PENURUNAN KADAR AMONIAK DAN KADAR FOSFAT DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK EVALUASI PROGRAM GERAKAN 21 HARI (G21H) CUCI TANGAN PAKAI SABUN TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN SISWA DI SD ISLAM AL-AZHAR 14 SEMARANG FAKTOR-FAKTO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG (Studi Kasus di Instalasi Rawat Inap Merak) More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.