skip to main content

Analisis Pelayanan Antenatal dan Faktor – Faktor yang Berkaitan dengan Cakupan Pelayanan Antenatal oleh Bidan Desa Di Kabupaten Jember

*Anastasia Wulandari  -  , Indonesia
Putri Asmita Wigati  -  , Indonesia
Ayun Sriatmi  -  , Indonesia
Published: 15 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract

Antenatal care merupakan pelayanan kesehatan dasar untuk ibu hamil yang harus dilakukan sesuai standar, yaitu minimal 4 kali selama masa kehamilan. Setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi. Berdasarkan hasil survey pendahuluan dan data PWS KIA di Kabupaten Jember tahun 2014, cakupan pelayanan antenatal di Kabupaten Jember masih rendah, kunjungan ibu hamil ke 4 belum mencapai target SPM yaitu 75% dari target 94% pada tahun 2014. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi cakupan antenatal, yaitu SDM, sarana dan prasarana, ketersediaan dana, dan masyarakat itu sendiri, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis pelayanan antenatal dan faktor – faktor yang berkaitan dengan cakupan pelayanan antenatal oleh Bidan Desa di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang dilakukan dengan wawancara kepada 8 informan utama dan 4 informan triangulasi.  Terdapat 2 puskesmas yang dipilih dengan metode purposive sampling, yaitu Puskesmas Arjasa dan Puskesmas Kencong. Variabel pada penelitian ini yaitu SDM, dana, sarana dan prasarana, metode, perencanaan, penggerakan, dan penilaian. Cakupan pelayanan antenatal di Kabupaten Jember masih rendah karena beberapa faktor yang berkaitan yaitu, Jumlah SDM yang masih kurang serta  dana yang tersedia belum mencakup kebutuhan yang ada, sehingga bIdan Desa menggunakan uang pribadi untuk menutupi kekurangganya. Sarana dan prasarana masih perlu dikembangkan karena beberapa kondisi alat yang kurang layak. Perlu adanya perencanaan untuk mengatur penggerakan dan penilaian yang dilakukan oleh Bidan Desa. Guna meningkatkan cakupan pelayanan antenatal dan kualitas pelayanan antenatal.

Fulltext View|Download
Keywords: Antenatal Care, Faktor Pengaruh, Bidan Desa

Article Metrics:

Article Info
Section: Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Recent articles
ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS HALMAHERA DAN PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN KOTA SEMARANG TAHUN 2016 ANALISIS PERMINTAAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R. SOETIJONO BLORA GAMBARAN UMUR WUS MUDA DAN FAKTOR RISIKO KEHAMILAN TERHADAP KOMPLIKASI PERSALINAN ATAU NIFAS DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR IBU LANSIA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI LANSIA DI PUSKESMAS LEBDOSARI SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2016 DIETARY CARBOHYDRATE INTAKE AND FASTING BLOOD GLUCOSE AMONG PEOPLE VISIT NON-COMMUNICABLE DISEASE RISK FACTOR SURVEILLANCE IN PUSKESMAS KEDUNGMUNDU GAMBARAN STATUS ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH PEGUNUNGAN DAN PESISIR PANTAI (Studi di SMP Negeri Kecamatan Getasan dan Semarang Barat) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI KABUPATEN KUDUS (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015) HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP STATUS GIZI (KADAR LEMAK TUBUH dan IMT/U) PADA SISWA SEKOLAH DASAR (Studi di Sekolah Dasar Negeri 01 Sumurboto Kota Semarang) ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM TANGGAP DARURAT BERDASARKAN OHSAS 18001:2007 KLAUSUL 4.4.7 DI PT X KALIMANTAN SELATAN ANALISIS IMPLEMENTASI PROMOSI K3 DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT X (PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG Y SEMARANG) ANALISIS RISISKO KESEHATAN PAJANAN BENZENA DI INDUSTRI PERCETAKAN X KOTA SEMARANG HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN DBD DI KOTA SALATIGA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK SOPIR BUS AKAP DI TERMINAL TERBOYO KOTA SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KRAMAS KOTA SEMARANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.