BibTex Citation Data :
@article{JKM14854, author = {Anastasia Wulandari and Putri Wigati and Ayun Sriatmi}, title = {Analisis Pelayanan Antenatal dan Faktor – Faktor yang Berkaitan dengan Cakupan Pelayanan Antenatal oleh Bidan Desa Di Kabupaten Jember}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {5}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Antenatal Care, Faktor Pengaruh, Bidan Desa}, abstract = { Antenatal care merupakan pelayanan kesehatan dasar untuk ibu hamil yang harus dilakukan sesuai standar, yaitu minimal 4 kali selama masa kehamilan. Setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi. Berdasarkan hasil survey pendahuluan dan data PWS KIA di Kabupaten Jember tahun 2014, cakupan pelayanan antenatal di Kabupaten Jember masih rendah, kunjungan ibu hamil ke 4 belum mencapai target SPM yaitu 75% dari target 94% pada tahun 2014. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi cakupan antenatal , yaitu SDM, sarana dan prasarana, ketersediaan dana, dan masyarakat itu sendiri, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis pelayanan antenatal dan faktor – faktor yang berkaitan dengan cakupan pelayanan antenatal oleh Bidan Desa di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang dilakukan dengan wawancara kepada 8 informan utama dan 4 informan triangulasi. Terdapat 2 puskesmas yang dipilih dengan metode purposive sampling , yaitu Puskesmas Arjasa dan Puskesmas Kencong. Variabel pada penelitian ini yaitu SDM, dana, sarana dan prasarana, metode, perencanaan, penggerakan, dan penilaian. Cakupan pelayanan antenatal di Kabupaten Jember masih rendah karena beberapa faktor yang berkaitan yaitu, Jumlah SDM yang masih kurang serta dana yang tersedia belum mencakup kebutuhan yang ada, sehingga bIdan Desa menggunakan uang pribadi untuk menutupi kekurangganya. Sarana dan prasarana masih perlu dikembangkan karena beberapa kondisi alat yang kurang layak. Perlu adanya perencanaan untuk mengatur penggerakan dan penilaian yang dilakukan oleh Bidan Desa. Guna meningkatkan cakupan pelayanan antenatal dan kualitas pelayanan antenatal. }, issn = {2356-3346}, pages = {14--23} doi = {10.14710/jkm.v5i1.14854}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/14854} }
Refworks Citation Data :
Antenatal care merupakan pelayanan kesehatan dasar untuk ibu hamil yang harus dilakukan sesuai standar, yaitu minimal 4 kali selama masa kehamilan. Setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi. Berdasarkan hasil survey pendahuluan dan data PWS KIA di Kabupaten Jember tahun 2014, cakupan pelayanan antenatal di Kabupaten Jember masih rendah, kunjungan ibu hamil ke 4 belum mencapai target SPM yaitu 75% dari target 94% pada tahun 2014. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi cakupan antenatal, yaitu SDM, sarana dan prasarana, ketersediaan dana, dan masyarakat itu sendiri, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis pelayanan antenatal dan faktor – faktor yang berkaitan dengan cakupan pelayanan antenatal oleh Bidan Desa di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang dilakukan dengan wawancara kepada 8 informan utama dan 4 informan triangulasi. Terdapat 2 puskesmas yang dipilih dengan metode purposive sampling, yaitu Puskesmas Arjasa dan Puskesmas Kencong. Variabel pada penelitian ini yaitu SDM, dana, sarana dan prasarana, metode, perencanaan, penggerakan, dan penilaian. Cakupan pelayanan antenatal di Kabupaten Jember masih rendah karena beberapa faktor yang berkaitan yaitu, Jumlah SDM yang masih kurang serta dana yang tersedia belum mencakup kebutuhan yang ada, sehingga bIdan Desa menggunakan uang pribadi untuk menutupi kekurangganya. Sarana dan prasarana masih perlu dikembangkan karena beberapa kondisi alat yang kurang layak. Perlu adanya perencanaan untuk mengatur penggerakan dan penilaian yang dilakukan oleh Bidan Desa. Guna meningkatkan cakupan pelayanan antenatal dan kualitas pelayanan antenatal.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats