skip to main content

PERBEDAAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS (COLIFORM) DAN FISIK (WARNA DAN KEKERUHAN) PADA AIR BAKU DAN AIR ISI ULANG DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA

*Bhary Kharis Subhiandono  -  , Indonesia
Onny Setiani  -  , Indonesia
Tri Joko  -  , Indonesia
Published: 5 Aug 2016.

Citation Format:
Abstract

Keberadaan depot air minum isi ulang di Kota Pontianak terus meningkat. Pertumbuhan dan perkembangan depot air minum isi ulang tersebut perlu dilindungi kualitasnya, salah satunya adalah pemeriksaan kualitas air, agar air aman untuk dikonsumsi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas bakteriologis dan fisik pada air baku dan air isi ulang di Kecamatan Pontianak Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan mulai bulan November 2015 hingga bulan April 2016 sebanyak 24 sampel. Penentuan jumlah sampel depot dilakukan dengan metode total sampling. Masing-masing variabel diuji dengan menggunakan uji paired sample t-test (α=0,05). Hasil penelitian kualitas bakteriologis (coliform) pada air baku adalah 65/100 ml dengan (SD+32,43), pada air isi ulang sebesar 3/100 ml dengan (SD+10,97). Kualitas fisik (warna) pada air baku adalah 7,41/100 ml dengan (SD + 2,06), pada air isi ulang sebesar adalah 2,00/100 ml dengan (SD+1,04). Kualitas fisik (kekeruhan) pada air baku adalah 5,00/100 ml dengan (SD+1,53), pada air isi ulang sebesar 2,17/100 ml dengan (SD+1,73). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada perbedaan kualitas bakteriologis (coliform) pada air baku dan air isi ulang (p-value = 0,001). Ada perbedaan kualitas fisik (warna) pada air baku dan air isi ulang (p-value = 0,001). Ada perbedaan kualitas fisik (kekeruhan) pada air baku dan air isi ulang (p-value = 0,001).

Fulltext View|Download
Keywords: air baku, air minum, air isi ulang, kualitas air, bakteriologis, fisik, depot air minum.

Article Metrics:

Article Info
Section: Kesehatan Lingkungan
Recent articles
HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PADA WANITA PUS DENGAN KEIKUTSERTAAN KB SUNTIK DI DESA DUREN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN PRAKTIK HYGIENE GENITALIA EKSTERNAL PADA REMAJA PUTRI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2016 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK MENGKONSUMSI SOPI (MINUMAN ALKOHOLTRADISIONAL) PADA REMAJA DI DESA TAWIRI KECAMATAN TELUK AMBON KOTA AMBON GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PETUGAS AVIATION SECURITY BANDARA JUWATA TARAKAN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH 17-27 kg/m2 Hubungan Asupan Makanan (Karbohidrat, Protein dan Lemak) dengan Status Gizi Bayi dan Balita (Studi pada Taman Penitipan Anak Lusendra Kota Semarang Tahun 2016) HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA HAMIL USIA 15-19 TAHUN (Studi di Kelurahan Rowosari Kota Semarang Tahun 2016) HUBUNGAN USIA, JAM KERJA, JOB DEMAND, DAN JOB CONTROL DENGAN STRES KERJA PADA STAFF PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK. PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRANDHIKA SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA DI UNIT BOILER INDUSTRI TEKSTIL X KABUPATEN SEMARANG HUBUNGAN KADAR TIMBAL (Pb) UDARA DENGAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM DARAH PADA PEKERJA PENGECATAN INDUSTRI KAROSERI DI SEMARANG HUBUNGAN PAJANAN PESTISIDA MASA KEHAMILAN DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH (4-5 TAHUN) DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK SISWA LAKI-LAKI DI SMA X KABUPATEN KUDUS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA ATLET BASKET PUTRA UNIVERSITAS X DI KOTA SEMARANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.