Jurnal Ilmu Perpustakaan
BibTex Citation Data :
@article{JIP9728, author = {Ganang Budiwirawan}, title = {ANALISIS PELESTARIAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA TERCETAK PASCABENCANA BANJIR DI PERPUSTAKAAN CERIA, DESA JLEPER, KECAMATAN MIJEN, KABUPATEN DEMAK PADA TAHUN 2013}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {perpustakaan desa, pelestarian bahan pustaka pascabencana banjir}, abstract = { Skripsi ini membahas mengenai masalah pelestarian bahan pustaka yang dilakukan oleh Perpustakaan Ceria, Desa Jleper, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, pasca terjadinya bencana banjir pada tahun 2013. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab kerusakan bahan pustaka di Perpustakaan Ceria, mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Perpustakaan Ceria saat melakukan pelestarian bahan pustaka pasca banjir, mengetahui kendala yang dihadapi saat melakukan pelestarian serta mengetahui dampak kegiatan pelestarian terhadap kepuasan pemustaka dalam memanfaatkan koleksi yang telah diperbaiki. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis studi kasus. Informan di dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive, dan selanjutnya dipilih sebanyak delapan orang, yang terdiri atas empat orang pengelola dan empat orang pemustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dijelaskan bahwa terdapat beberapa macam kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Ceria dalam melestarikan koleksi yang telah terkena banjir. Kegiatan tersebut diantaranya, memilah-milah antara koleksi yang masih dapat terpakai dan tidak terpakai, membersihkan koleksi dengan kain kanebo dan kain berbahan kaos, mengangin-anginkan koleksi dan membenahi koleksi-koleksi yang rusak. Adapun pengetahuan mengenai cara pelestarian bahan pustaka pasca banjir, yang dimiliki oleh pengelola Perpustakaan Ceria diperoleh melalui pelatihan Bimbingan Teknis. Kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan Ceria dalam melakukan kegiatan pelestarian diantaranya kesulitan memisahkan tumpukan koleksi yang menempel, minimnya tenaga yang memiliki pengetahuan di bidang pelestarian dan minimnya dana yang dibutuhkan untuk pelestarian. }, issn = {97980000000}, pages = {81--90} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/9728} }
Refworks Citation Data :
Skripsi ini membahas mengenai masalah pelestarian bahan pustaka yang dilakukan oleh Perpustakaan Ceria, Desa Jleper, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, pasca terjadinya bencana banjir pada tahun 2013. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab kerusakan bahan pustaka di Perpustakaan Ceria, mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Perpustakaan Ceria saat melakukan pelestarian bahan pustaka pasca banjir, mengetahui kendala yang dihadapi saat melakukan pelestarian serta mengetahui dampak kegiatan pelestarian terhadap kepuasan pemustaka dalam memanfaatkan koleksi yang telah diperbaiki. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis studi kasus. Informan di dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive, dan selanjutnya dipilih sebanyak delapan orang, yang terdiri atas empat orang pengelola dan empat orang pemustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dijelaskan bahwa terdapat beberapa macam kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Ceria dalam melestarikan koleksi yang telah terkena banjir. Kegiatan tersebut diantaranya, memilah-milah antara koleksi yang masih dapat terpakai dan tidak terpakai, membersihkan koleksi dengan kain kanebo dan kain berbahan kaos, mengangin-anginkan koleksi dan membenahi koleksi-koleksi yang rusak. Adapun pengetahuan mengenai cara pelestarian bahan pustaka pasca banjir, yang dimiliki oleh pengelola Perpustakaan Ceria diperoleh melalui pelatihan Bimbingan Teknis. Kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan Ceria dalam melakukan kegiatan pelestarian diantaranya kesulitan memisahkan tumpukan koleksi yang menempel, minimnya tenaga yang memiliki pengetahuan di bidang pelestarian dan minimnya dana yang dibutuhkan untuk pelestarian.
Last update: