slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
EFEKTIFITAS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DI KELOMPOK LAYANAN TERBUKA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA | Aipasha | Jurnal Ilmu Perpustakaan Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

EFEKTIFITAS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DI KELOMPOK LAYANAN TERBUKA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

*Muhammad Jevi Rian Aipasha  -  Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Tri Wahyu Hari Murtiningsih  -  Dosen Pembimbing, Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian dengan judul “Efektifitas Radio Frequency Identification (RFID) di Kelompok Layanan Terbuka
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia” ini dilatar belakangi oleh belum adanya pengukuran dan
evaluasi tentang efektifitas RFID dalam proses sirkulasi. Baik efektifitas dalam penggunaan teknologi selfcheck
untuk membantu proses peminjaman dan penggunaan teknologi book-drop untuk membantu proses
pengembalian koleksi di kelompok layanan terbuka Perpustakaan Nasional RI yang berlokasi di Jalan Medan
Merdeka Selatan No. 11 Jakarta Pusat. Dengan tujuan agar mengetahui tingkat efektifitas dan bahan evaluasi
untuk melahirkan teknologi yang baru berbasis RFID. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemustaka kelompok layanan terbuka Perpustakaan
Nasional RI, dengan jumlah sampel 46 responden dan 6 informan. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner dilengkapi wawancara. Teknik pengolahan data dan analisis kuantitatif menggunakan presentase
dan tabulasi hasil kuesioner. Dari hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa tingkat efektifitas radio
frequency identification (RFID) rendah. Masih banyak responden yang menjawab pernyataan tidak setuju.
Dengan perhitungan presentase (P=f/n x 100) untuk aspek kecepatan dalam proses peminjaman dengan
teknologi self-check, pernyataan tidak setuju berjumlah 51,74%. Dan untuk aspek kecepatan dan fleksibilitas
dalam proses pengembalian dengan teknologi book-drop, pernyataan tidak setuju berjumlah 46,09%. Masih
banyaknya pemustaka yang melakukan peminjaman dan pengembalian melalui meja sirkulasi karena
kurangnya pengetahuan tentang cara mengoperasionalkan teknologi self-check dan book-drop dan kurangnya
perawatan pada mesin tersebut, sehingga tidak dapat digunakan secara optimal.
Fulltext View|Download
Keywords: Efektifitas; Radio Frequency Identification (RFID); Self-check; Book-drop; Layanan Terbuka

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.