BibTex Citation Data :
@article{JIP22821, author = {Ratih Prasetyaningsih and Mecca Arfa}, title = {ANALISIS PENGAWASAN PERPUSTAKAAN PADA KOLEKSI CETAK (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta)}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {7}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {pengawasan perpustakaan; koleksi cetak; pengawasan elektronik dan nonelektronik; UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta}, abstract = { Pengawasan perpustakaan merupakan salah satu fungsi manajemen dalam perpustakaan untuk mengetahui kesesuaian antara program yang dicanangkan dengan realisasi kegiatan. Tujuannya untuk meminimalisir pelanggaran di perpustakaan, terutama pada koleksi cetak, karena koleksi merupakan aset perpustakaan. Maka dari itu peneliti mengambil judul “Analisis Pengawasan Peprustakaan pada Koleksi Cetak (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengawasan pada koleksi cetak di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang, meliputi; kepala perpustakaan, tiga pustakawan pada bagian sirkulasi, satu security dan lima pemustaka. Teknik pengumpulan data menggunakan; observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pengawasan perpustakaan yang digunakan UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta menggunakan pengawasan elektronik dan nonelektronik yang meliputi; CCTV sebanyak 8 buah, automasi komputer menggunakan sigilib yang berbasis sentral, barcode yang ditempel pada setiap koleksi cetak kecuali koleksi skripsi atau tugas akhir, pustakawan pada bagian sirkulasi yang berjumlah tiga orang untuk mengawasi keluar masuknya koleksi cetak dan juga security untuk mengawasi gedung-gedung di sekeliling perpustakaan. Namun dari beberapa pengawasan tersebut, masih ada tindak pelanggaran yaitu vandalisme. }, issn = {97980000000}, pages = {101--110} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/22821} }
Refworks Citation Data :
Pengawasan perpustakaan merupakan salah satu fungsi manajemen dalam perpustakaan untukmengetahui kesesuaian antara program yang dicanangkan dengan realisasi kegiatan. Tujuannya untukmeminimalisir pelanggaran di perpustakaan, terutama pada koleksi cetak, karena koleksi merupakan asetperpustakaan. Maka dari itu peneliti mengambil judul “Analisis Pengawasan Peprustakaan pada KoleksiCetak (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta)”. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui bagaimana pengawasan pada koleksi cetak di UPT Perpustakaan Institut SeniIndonesia Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitianstudi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang, meliputi; kepala perpustakaan, tigapustakawan pada bagian sirkulasi, satu security dan lima pemustaka. Teknik pengumpulan datamenggunakan; observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Analisis data menggunakanreduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwapengawasan perpustakaan yang digunakan UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakartamenggunakan pengawasan elektronik dan nonelektronik yang meliputi; CCTV sebanyak 8 buah, automasikomputer menggunakan sigilib yang berbasis sentral, barcode yang ditempel pada setiap koleksi cetakkecuali koleksi skripsi atau tugas akhir, pustakawan pada bagian sirkulasi yang berjumlah tiga oranguntuk mengawasi keluar masuknya koleksi cetak dan juga security untuk mengawasi gedung-gedung disekeliling perpustakaan. Namun dari beberapa pengawasan tersebut, masih ada tindak pelanggaran yaituvandalisme.
Last update: