BibTex Citation Data :
@article{JIP15318, author = {Triya Iskandar and Jumino Jumino}, title = {PERSEPSI PEMUSTAKA MENGENAI DESAIN INTERIOR RUANG LAYANAN SIRKULASI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PGRI SEMARANG}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Desain Interior, Persepsi Pemustaka, Layanan Sirkulasi, Perpustakaan Universitas PGRI Semarang}, abstract = { Salah satu faktor penting di dalam sebuah perpustakaan yaitu desain interior. Desain interior mampu menunjang kualitas layanan sebuah perpustakaan. Berdasarkan fakta tersebut skripsi ini membahas mengenai “Persepsi Pemustaka mengenai Desain Interior Ruang Layanan Sirkulasi UPT Perpustakaan Universitas PGRI Semarang”. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui desain interior ruang layanan sirkulasi dan menganalisis persepsi pemustaka mengenai desain interior tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pencarian informan penelitian dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu dengan memilih lima informan berdasarkan kriteria: pemustaka yang sering berkunjung ke perpustakaan khususnya ke ruang layanan sirkulasi, anggota perpustakaan, dan mahasiswa angkatan 2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Analisis penelitian meliputi unsur organized dan extendible dengan aspek desain interior dan tata perabot kemudian comfortable dengan aspek pewarnaan, pencahayaan, sirkulasi udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain interior dan tata perabot di perpustakaan tersebut sudah cukup baik dengan penataan barang-barang yang tertata dengan rapi tetapi akses jalannya kurang luas. Pewarnaan sudah sesuai, tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu gelap. Pencahayaan di ruang tersebut harus bisa diatur kembali baik dari cahaya alami maupun buatan. Selanjutnya mengenai sirkulasi udara yaitu tidak semua jendela di ruangan sirkulasi bisa dibuka. Untuk pengaturan udara agar ruangan sirkulasi tidak panas, maka pihak Perpustakaan Universitas PGRI Semarang menggunakan AC (Air Conditioner). }, issn = {97980000000}, pages = {261--270} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/15318} }
Refworks Citation Data :
Salah satu faktor penting di dalam sebuah perpustakaan yaitu desain interior. Desain interior mampu menunjang kualitas layanan sebuah perpustakaan. Berdasarkan fakta tersebut skripsi ini membahas mengenai “Persepsi Pemustaka mengenai Desain Interior Ruang Layanan Sirkulasi UPT Perpustakaan Universitas PGRI Semarang”. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui desain interior ruang layanan sirkulasi dan menganalisis persepsi pemustaka mengenai desain interior tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pencarian informan penelitian dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu dengan memilih lima informan berdasarkan kriteria: pemustaka yang sering berkunjung ke perpustakaan khususnya ke ruang layanan sirkulasi, anggota perpustakaan, dan mahasiswa angkatan 2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Analisis penelitian meliputi unsur organized dan extendible dengan aspek desain interior dan tata perabot kemudian comfortable dengan aspek pewarnaan, pencahayaan, sirkulasi udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain interior dan tata perabot di perpustakaan tersebut sudah cukup baik dengan penataan barang-barang yang tertata dengan rapi tetapi akses jalannya kurang luas. Pewarnaan sudah sesuai, tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu gelap. Pencahayaan di ruang tersebut harus bisa diatur kembali baik dari cahaya alami maupun buatan. Selanjutnya mengenai sirkulasi udara yaitu tidak semua jendela di ruangan sirkulasi bisa dibuka. Untuk pengaturan udara agar ruangan sirkulasi tidak panas, maka pihak Perpustakaan Universitas PGRI Semarang menggunakan AC (Air Conditioner).
Last update: