skip to main content

CHINA-EUROPE RAILWAY EXPRESS SEBAGAI STRATEGI NEO-MERKANTILISME DALAM MEMPERKUAT KEPENTINGAN EKONOMI CHINA DI EROPA

*Fatimah Az Zahra Andryani  -  Department of International Relations, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Reni Windiani  -  Department of International Relations, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Muhammad Arief Zuliyan  -  Department of International Relations, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

China-Europe Railway Express telah menjadi opsi alternatif jalur perdagangan internasional yang menghubungkan China dan Eropa sejak tahun 2011. Hal tersebut memunculkan masalah: Bagaimana China menggunakan China-Europe Railway Express sebagai strategi neo-merkantilisme untuk memperkuat kepentingan ekonomi di Eropa? Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peran China-Europe Railway Express dalam memperkuat kepentingan ekonomi China di Eropa, terutama terhadap pola perdagangan China dan Eropa. Penelitian ini menggunakan teori neo-merkantilisme untuk mempertimbangkan aspek infrastruktur dan proteksionisme dengan metode penelitian kualitatif tipe deskriptif-analitis. Subjek yang diteliti adalah China sebagai aktor utama dan China-Europe Railway Express sebagai instrumen strategis China. Hasil penelitian menunjukkan bahwa China berhasil memperkuat kepentingan ekonomi di Eropa melalui pembangunan infrastruktur, peran institusi, dan proteksionisme. Upaya ini telah memperluas produk China di Eropa dan mempertahankan surplus dagang dengan Eropa.

Fulltext
Keywords: China-Europe Railway Express; Belt and Road Initiative; Perdagangan Internasional; Logistik; Neo-Merkantilisme

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.