ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR : KEP-100/MBU/2002

Abstract

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk adalah BUMN yang bergerak di industri baja, perusahaan ini mencatatkan laba pertama di tahun 2020 setelah bertahun-tahun merugi akibat dari proyek peleburan baja yang mangkrak dan dominasi pangsa pasar domestik oleh produk baja impor. Untuk memperbaiki kinerja keuangannya, perusahaan melakukan restrukturisasi utang pada tahun 2020. Penelitian ini menganalisis data keuangan perusahaan dari tahun 2018-2023 dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif yang diukur berdasarkan 8 rasio keuangan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-100/MBU/2002 yang meliputi rasio ROE, ROI, Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods, Perputaraan Persediaan, Total Asset Turnover, dan Total Modal Sendiri terhadap Total Aset. Hasil penelitian menunjukkan kondisi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk selama periode 2018-2023 adalah "Kurang Sehat", akibat rendahnya bobot pada ROE, ROI, Cash Ratio, Current Ratio, dan Total Modal Sendiri terhadap Total Aset. Saran yang diberikan antara lain impor LTSA untuk meningkatkan ROE, menjual mesin yang tidak terpakai untuk ROI, mengkombinasikan pinjaman jangka pendek dan jangka panjang untuk Cash Ratio, pembayaran hutang lebih awal untuk Current Ratio, menjual aset yang tidak terpakai untuk Total Asset Turnover, dan menerbitkan lembaran saham baru untuk Total Modal Sendiri terhadap Total Aset.