skip to main content

Analisis Penerapan Produksi Bersih: Studi Kasus Pabrik Tahu Eco dalam Pengelolaan Lingkungan

*Ikhsan Al Fajar  -  Department of Business Administration, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Hari Susanta Nugraha  -  Department of Business Administration, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sudharto Prawata Hadi  -  Department of Business Administration, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Open Access Copyright 2024 The Author

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Cleaner production is a holistic approach to environmental management that emphasizes prevention and integration, aiming to reduce risks to both humans and the environment through efficient use of raw materials, energy, and water. Eco-efficiency is key to achieving clean production by minimizing the use of materials and energy, as well as reducing the environmental impact per unit of product. Survey results indicate that the Eco Tofu Factory receives complaints from residents regarding odors, waste, and noise during production. This qualitative study, employing interviews and observations, reveals that the factory's production activities generate emissions and waste that disturb the surrounding community. The factory adopts waste management strategies, such as changing fuel types and reusing water. In response to resident complaints, the owner provides compensation in the form of white tofu. Research recommendations involve implementing clean production practices, including the use of environmentally friendly raw materials, utilization of solid waste, and processing used cooking oil into other products. The total daily cost for the Eco Tofu Factory is estimated at Rp4,481,241 according to the NPO cost calculation.

Keywords: Tofu Industry; Cleaner Production; Efficiency.

Produksi bersih adalah pendekatan holistik untuk pengelolaan lingkungan yang menekankan pencegahan dan integrasi, bertujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan melalui penggunaan bahan baku, energi, dan air yang efisien. Eko-efisiensi menjadi kunci dalam mencapai produksi bersih dengan mengurangi penggunaan bahan dan energi serta dampak lingkungan per unit produk. Hasil survei menunjukkan bahwa Pabrik Tahu Eco menghadapi keluhan warga terkait bau, limbah, dan suara bising selama produksi. Tipe penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan. Wawancara dan observasi menunjukkan bahwa kegiatan produksi pabrik menciptakan emisi dan limbah yang mengganggu masyarakat sekitar. Pabrik mengadopsi strategi pengelolaan limbah, seperti mengganti jenis bahan bakar dan menggunakan kembali air. Untuk menanggapi keluhan warga, pemilik memberikan kompensasi berupa tahu putih. Rekomendasi penelitian melibatkan penerapan praktik produksi bersih, termasuk penggunaan bahan baku ramah lingkungan, pemanfaatan limbah padat, dan pengolahan minyak jelantah menjadi produk lainnya. Total biaya harian Pabrik Tahu Eco mencapai Rp4.481.241 menurut perhitungan biaya NPO.

Kata Kunci: Industri Tahu; Produksi Bersih; Efisiensi
Fulltext
Keywords: Industri Tahu; Produksi Bersih; Efisiensi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.