skip to main content

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PASAR SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

*Dyah ayu Woro Wirasti  -  Department Administrate Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia
Saryadi Saryadi  -  Department Administrate Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia
Dinalestari Purbawati  -  Department Administrate Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2024 The Author

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

The stock market is considered efficient when stock prices reflect available information. Corporate announcements, including stock splits, provide valuable information to potential investors before they invest. This study is an explanatory research on consumer goods sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) that conducted stock splits between 2015-2018. Quantitative data was obtained from the BEI website as secondary data. The data collection method involved literature review and documentation. Data analysis included descriptive statistics, normality tests, and hypothesis testing. Based on the results of the Wilcoxon Sign Rank test, there are significant differences in Earning Per Share before and after stock splits with a significance value of 0.001. This indicates that stock splits affect EarningPer Share and are considered beneficial for companies and investors. However, there are no significant differences in Price Earnings Ratio and Price to Book Value before and after stock splits. Stock splits need to be considered carefully by companies, management companies in the consumer sector should focus on optimizing Earning Per Share to achieve good performance and profits, besides that it is also necessary to consider stock splits as an important factor in investment decisions, because they have a significant effect on Earning Per Share because it is an important variable in analyzing company and market performance.

Keywords: eps; market performance; per; pbv; stock split

Pasar modal dikatakan efisien ketika harga saham mencerminkan informasi yang tersedia. Pengumuman aksi korporasi, termasuk stock split, memberikan informasi berharga kepada calon investor sebelum berinvestasi. Stock split dilakukan oleh perusahaan untuk menunjukkan kinerjanya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori pada perusahaan terdaftar BEI sektor barang konsumsi yang melakukan stock split antara 2015-2018. Data kuantitatif diperoleh dari situs web BEI sebagai data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Analisis data melibatkan statistik deskriptif, uji normalitas, serta uji hipotesis. Hasil uji Wilcoxon Sign Rank menunjukkan perbedaan signifikan pada Earning Per Share sebelum dan setelah stock splitdengan nilai signifikansi 0,001 yang menunjukkan bahwa stock split mempengaruhi Earning Per Share dan dianggap menguntungkan bagi perusahaan dan investor. Namun, tidak terdapat perbedaan signifikan pada Price Earning Ratio dan Price to Book Value baik sebelum dan sesudah stock splitStock split perlu dipertimbangkan secara hati-hati oleh perusahaan, manajemen perusahaan sektor konsumsi sebaiknya fokus pada optimalisasi Earning Per Share untuk mencapai kinerja dan laba yang baik, selain itu juga perlu mempertimbangkan stock splitsebagai faktor penting dalam keputusan investasi, karena berpengaruh signifikan terhadap Earning Per Share karena merupakan variabel yang penting dalam menganalisis kinerja perusahaan dan pasar.

Kata Kunci: eps; kinerja pasar; per; pbv; stock split

Fulltext View|Download
Keywords: eps; kinerja pasar; per; pbv; stock split

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.