skip to main content

ANALISIS DAMPAK INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERMINTAAN FURNITUR TAHUN 2020 (STUDI KASUS UD PERMATA FURNI)

*Alifia Safira Rahmadanti Sant  -  Department of Business Administration, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Bulan Prabawani  -  Department of Business Administration, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Open Access Copyright 2023 The Author

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Furnitur merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia yang memiliki pasar yang besar di kancah pasar internasional. UD Permata Furni menjadi salah satu produsen furniture yang berasal dari Jawa Tengah yang turut memasok produk furnitur mereka kepada pasar internasional. Tercatat bahwa selama 4 tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022, volume permintaan produk furniture UD Permata Furni mengalami penurunan. Hal ini dapat terjadi salah satunya karena terjadinya Pandemi Covid-19 yang terjadi mulai tahun 2020. Namun pada penemuan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bahwa terjadinya penurunan volume permintaan produk furnitur ini merupakan suatu hal yang biasa terjadi dan cenderung tidak mengganggu aktivitas produksi dari UD Permata Furni. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk menggunakan fluktuasi tingkat inflasi dan nilai tukar Rupiah selama tahun 2019 hingga 2022 sebagai indikator utama untuk dapat melihat seperti apa dampak yang ditimbulkan oleh adanya Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 terhadap permintaan furnitur yang terjadi pada UD Permata Furni. Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam melakukan penelitian dengan lebih terfokus pada hasil wawancara bersama pihak terkait sebagai metode kualitatif dan didukung dengan pengujian korelasi pada data sebagai metode kuantitatif.


Furniture is one of Indonesia's main export commodities with a large market in the international market. UD Permata Furni is one of the furniture manufacturers from Central Java that supplies their furniture products to the international market. It is noted that for four consecutive years, in 2019, 2020, 2021, and 2022, the volume of demand for furniture products from UD Permata Furni has experienced a decline. This can be attributed, among other factors, to the occurrence of the Covid-19 pandemic starting in 2020. However, the finding in this research indicates that the decrease in demand for furniture products is a common occurrence and tends not to disrupt the production activities of UD Permata Furni. In this study, the researcher intends to use the fluctuations in the inflation rate and the exchange rate of the Indonesian Rupiah during the period from 2019 to 2022 as the main indicators to examine the impact of the Covid-19 pandemic in 2020 on the demand for furniture at UD Permata Furni. The researcher employs a qualitative method approach, with a focus on qualitative interviews with relevant parties and supported by correlation testing on the data as a quantitative method.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
ANALISIS DAMPAK INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERMINTAAN FURNITUR TAHUN 2020 (STUDI KASUS UD PERMATA FURNI)
Subject Furniture demand, Inflation rate, Indonesian Rupiah exchange rate, Covid-19 pandemic.
Type Research Instrument
  Download (67KB)    Indexing metadata
Keywords: Permintaan Furnitur, Tingkat Inflasi; Nilai Tukar Rupiah; Pandemi Covid-19

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.