BibTex Citation Data :
@article{JIAB39465, author = {Leoni Ismailia and Sudharto Hadi and Hari Nugraha}, title = {PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KARYAWAN KANTOR DIREKSI PT PERKEBUNAN TAMBI)}, journal = {Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis}, volume = {12}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Kepuasan Kerja; Kinerja Karyawan; Motivasi Kerja; Pelatihan Kerja}, abstract = { Sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Perusahaan telah berupaya melakukan pelatihan kerja dan motivasi kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan, namun belum berpengaruh secara spesifik terhadap optimalnya kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 43 responden dengan teknik sampling jenuh yang merupakan Karyawan Kantor Direksi PT Perkebunan Tambi. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, serta studi pustaka. Tipe penelitian ini yaitu explanatory research yang diolah dengan software Smart PLS 3.3.3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan kerja memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, variabel motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel intervening, dan kepuasan kerja juga tidak memediasi pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel intervening. Saran yang diajukan diantaranya meningkatkan kinerja karyawan dengan lebih selektif dalam memilih instruktur, meriset kembali karyawan yang membutuhkan pelatihan, mengadakan pelatihan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan karyawan sehingga akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yang kemudian akan mempengaruhi kinerja karyawan. Competent and qualified human resources are an important factor in achieving company success. The company has tried to conduct job training and work motivation to improve employee performance, but has not specifically affected the optimal employee performance. This study used a sample of 43 respondents with saturated sampling techniques who were employees of the Office of Directors of PT Perkebunan Tambi. Data collection techniques through questionnaires, interviews, and literature studies. This type of research is explanatory research processed with Smart PLS 3.3.3 software. Based on the results of the study showed that job training has a positive influence not significant on job satisfaction, work motivation variables have a positive and significant influence on job satisfaction, job satisfaction variables have a positive and significant influence on employee performance. Job satisfaction does not mediate the effect of job training on employee performance as an intervening variable, nor does job satisfaction mediate the effect of work motivation on employee performance as an intervening variable. Theproposed suggestions include improving employee performance by being more selective in choosing instructors, re-researching employees who need training, conducting regular training to improve employee abilities so that it will affect employee job satisfaction which will then affect employee performance. }, issn = {2746-1297}, pages = {846--854} doi = {10.14710/jiab.2023.39465}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/view/39465} }
Refworks Citation Data :
Sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Perusahaan telah berupaya melakukan pelatihan kerja dan motivasi kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan, namun belum berpengaruh secara spesifik terhadap optimalnya kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 43 responden dengan teknik sampling jenuh yang merupakan Karyawan Kantor Direksi PT Perkebunan Tambi. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, serta studi pustaka. Tipe penelitian ini yaitu explanatory research yang diolah dengan software Smart PLS 3.3.3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan kerja memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, variabel motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel intervening, dan kepuasan kerja juga tidak memediasi pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel intervening. Saran yang diajukan diantaranya meningkatkan kinerja karyawan dengan lebih selektif dalam memilih instruktur, meriset kembali karyawan yang membutuhkan pelatihan, mengadakan pelatihan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan karyawan sehingga akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yang kemudian akan mempengaruhi kinerja karyawan.
Competent and qualified human resources are an important factor in achieving company success. The company has tried to conduct job training and work motivation to improve employee performance, but has not specifically affected the optimal employee performance. This study used a sample of 43 respondents with saturated sampling techniques who were employees of the Office of Directors of PT Perkebunan Tambi. Data collection techniques through questionnaires, interviews, and literature studies. This type of research is explanatory research processed with Smart PLS 3.3.3 software. Based on the results of the study showed that job training has a positive influence not significant on job satisfaction, work motivation variables have a positive and significant influence on job satisfaction, job satisfaction variables have a positive and significant influence on employee performance. Job satisfaction does not mediate the effect of job training on employee performance as an intervening variable, nor does job satisfaction mediate the effect of work motivation on employee performance as an intervening variable. Theproposed suggestions include improving employee performance by being more selective in choosing instructors, re-researching employees who need training, conducting regular training to improve employee abilities so that it will affect employee job satisfaction which will then affect employee performance.
Article Metrics:
Last update: