BibTex Citation Data :
@article{JIAB35415, author = {Rivaldi Pratama and Dinalestari Purbawati and Handojo Waloejo}, title = {Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2020}, journal = {Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis}, volume = {11}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Kinerja Keuangan; Likuiditas; Profitabilitas; Solvabilitas}, abstract = { This study aims to assess the company's financial performance by using financial ratio analysis. The population in this study are telecommunications companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. The type of data used is secondary data obtained from the publication of the Indonesia Stock Exchange. The number of samples in this study were four (4) companies which were taken by purposive sampling method. The four companies are PT. XL Axiata Tbk., Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk., and PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. The analytical technique used is descriptive quantitative using financial ratios. The financial ratios used are liquidity ratios, solvency ratios, and profitability ratios. The liquidity ratio is measured using the Current Ratio, Quick Ratio, and Cash Ratio. The solvency ratio is measured using the Debt to Asset Ratio and the Debt to Equity Ratio. Profitability ratios are measured using Net Profit Margin, Return On Asset, and Return On Equity. The results of this study indicate that PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. which has a fairly good financial performance result. As for the three (3) companies such as PT. XL Axiata Tbk., Smartfen Telecom Tbk., and PT. Indosat Tbk. have poor financial performance results. The advice given to the company is that it is necessary to cut and summarize costs that are not needed by the company and need to increase sales volume and revenue . Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Jenis data yang dipakai merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampe dalam penelitian ini sebanyak empat (4) perusahaan yang diambil dengan metode purposive sampling. Keempat perusahaan tersebut adalah PT. XL Axiata Tbk., Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk., dan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Teknik analisis yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Rasio likuiditas diukur dengan menggunakan Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio. Rasio solvabilitas diukur dengan menggunakan Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio. Rasio profitabilitas diukur dengan menggunakan Net Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. yang memiliki hasil kinerja keuangan yang cukup baik. Sedangkan untuk ketiga (3) perusahaan seperti PT. XL Axiata Tbk., Smartfen Telecom Tbk., dan PT. Indosat Tbk. memiliki hasil kinerja keuangan yang tidak baik. Saran yang diberikan kepada perusahaan yaitu perlu memangkas dan meringkas biaya-biaya yang tidak dibutuhkan oleh perusahaan dan perlu meningkatkan volume penjualan dan pendapatan. }, issn = {2746-1297}, pages = {587--594} doi = {10.14710/jiab.2022.35415}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/view/35415} }
Refworks Citation Data :
This study aims to assess the company's financial performance by using financial ratio analysis. The population in this study are telecommunications companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. The type of data used is secondary data obtained from the publication of the Indonesia Stock Exchange. The number of samples in this study were four (4) companies which were taken by purposive sampling method. The four companies are PT. XL Axiata Tbk., Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk., and PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. The analytical technique used is descriptive quantitative using financial ratios. The financial ratios used are liquidity ratios, solvency ratios, and profitability ratios. The liquidity ratio is measured using the Current Ratio, Quick Ratio, and Cash Ratio. The solvency ratio is measured using the Debt to Asset Ratio and the Debt to Equity Ratio. Profitability ratios are measured using Net Profit Margin, Return On Asset, and Return On Equity. The results of this study indicate that PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. which has a fairly good financial performance result. As for the three (3) companies such as PT. XL Axiata Tbk., Smartfen Telecom Tbk., and PT. Indosat Tbk. have poor financial performance results. The advice given to the company is that it is necessary to cut and summarize costs that are not needed by the company and need to increase sales volume and revenue.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Jenis data yang dipakai merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampe dalam penelitian ini sebanyak empat (4) perusahaan yang diambil dengan metode purposive sampling. Keempat perusahaan tersebut adalah PT. XL Axiata Tbk., Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk., dan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Teknik analisis yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Rasio likuiditas diukur dengan menggunakan Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio. Rasio solvabilitas diukur dengan menggunakan Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio. Rasio profitabilitas diukur dengan menggunakan Net Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. yang memiliki hasil kinerja keuangan yang cukup baik. Sedangkan untuk ketiga (3) perusahaan seperti PT. XL Axiata Tbk., Smartfen Telecom Tbk., dan PT. Indosat Tbk. memiliki hasil kinerja keuangan yang tidak baik. Saran yang diberikan kepada perusahaan yaitu perlu memangkas dan meringkas biaya-biaya yang tidak dibutuhkan oleh perusahaan dan perlu meningkatkan volume penjualan dan pendapatan.
Article Metrics:
Last update: