BibTex Citation Data :
@article{JIAB31197, author = {Ibnur Rosyid and Widiartanto Widiartanto}, title = {Pengaruh Fasilitas Wisata Dan Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Berkunjung (Studi Pada Wisatawan Objek Wisata Grand Maerakaca Semarang)}, journal = {Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis}, volume = {10}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Tourism Facilities; Experiential Marketing; Visiting Satisfaction}, abstract = { Abstract: Tourism is one of the potential business sectors because the public's need to travel on tours continues to increase. Grand Maerakaca is a type of artificial tourism that has a cultural and educational concept about Central Javanese culture. Grand Maerakaca is one of the leading tourist attractions in Semarang City, however, due to the lack of improvement in facilities and infrastructure services in Grand Maerakaca, tourists are hesitant to visit. This type of research is explanatory research, using a questionnaire as a method of data collection. In this study, using the Non Probability Sampling technique with the purposive sampling method. The samples collected were 100 respondents to Grand Maerakaca tourists. The study used the Partial Least Square analysis technique, which was estimated using the WarpPLS 5.0 program. The results of the analysis with WarpPLS explain that the results of the direct effect test on the research model, namely the influence of tourism facilities on visiting satisfaction, show a positive result of 0.483 with a significance value of p <0.001, the effect of Experiential Marketing on Visiting Satisfaction shows a positive result of 0.406 with a significance value of p <0.001, Test The joint influence on the research model, namely the influence of Tourism Facilities and Experiential Marketing on Visiting Satisfaction, shows a positive result of 0.588 with a significance value of p <0.01. Researchers provide suggestions to the Grand Maerakaca, namely creating a comfortable and safe visiting situation in the process of interaction between visitors, adding a place to take shelter from the heat or rain and ideally the road along the mangrove trekking is given a guardrail so as not to cause harm to small children and minimize things that occur. undesirable. For future research, it is recommended to add other independent variables besides tourism facilities and experiential marketing which of course can affect the dependent variable visitor satisfaction to further complement this research, because there are still other variables outside of this study that might affect visiting satisfaction. Keywords: Tourism Facilities; Experiential Marketing; Visiting Satisfaction Abstrak: Pariwisata merupakan salah satu sektor bisnis yang potensial karena kebutuhan masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata terus meningkat. Grand Maerakaca merupakan jenis wisata buatan yang memiliki konsep budaya dan edukasi tentang kebudayaan Jawa Tengah. Grand Maerakaca menjadi salah satu wisata unggulan Kota Semarang, akan tetapi karena masih adanya masalah kurangnya peningkatan pelayanan sarana dan prasarananya dalam Grand Maerakaca, maka wisatawan ragu untuk berkunjung. Tipe penelitian ini adalah explanatory research , dengan menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan metode Purposive Sampling . Sampel yang dikumpulkan sebanyak 100 responden wisatawan Grand Maerakaca. Penelitian menggunakan teknik analisis Partial Least Square, yang diestimasi dengan program WarpPLS 5.0. Hasil analisis dengan WarpPLS menjelaskan bahwa pada hasil uji pengaruh langsung pada model penelitian yaitu pengaruh Fasilitas Wisata terhadap Kepuasan Berkunjung menunjukkan hasil positif 0.483 dengan signifikansi nilai p<0.001, pengaruh Experiential Marketing terhadap Kepuasan Berkunjung menunjukan hasil positif 0.406 dengan signifikansi nilai p<0.001, Uji pengaruh bersama pada model penelitian yaitu pengaruh Fasilitas Wisata dan Experiential Marketing terhadap Kepuasan Berkunjung menunjukkan hasil positif 0.588 dengan signifikansi nilai p<0.01. Peneliti memberikan saran kepada pihak Grand Maerakaca yaitu menciptakan situasi kunjungan yang nyaman dan aman dalam proses interaksi antara pengunjung, menambahkan tempat untuk berteduh dari panas atau hujan dan idealnya jalan sepanjang trekking mangrove diberikan pagar pembatas agar tidak menimbulkan bahaya bagi anak kecil dan meminimalisir terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah variabel independen lainnya selain fasilitas wisata dan experiential marketing yang tentunya dapat mempengaruhi variabel dependen kepuasan pengunjung agar lebih melengkapi penelitian ini, karena masih ada variabel-variabel lain di luar penelitian ini yang mungkin bisa mempengaruhi kepuasan berkunjung. Kata Kunci: Fasilitas Wisata , Experiential Marketing, Kepuasan Berkunjung }, issn = {2746-1297}, pages = {1135--1143} doi = {10.14710/jiab.2021.31197}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/view/31197} }
Refworks Citation Data :
Abstract: Tourism is one of the potential business sectors because the public's need to travel on tours continues to increase. Grand Maerakaca is a type of artificial tourism that has a cultural and educational concept about Central Javanese culture. Grand Maerakaca is one of the leading tourist attractions in Semarang City, however, due to the lack of improvement in facilities and infrastructure services in Grand Maerakaca, tourists are hesitant to visit. This type of research is explanatory research, using a questionnaire as a method of data collection. In this study, using the Non Probability Sampling technique with the purposive sampling method. The samples collected were 100 respondents to Grand Maerakaca tourists. The study used the Partial Least Square analysis technique, which was estimated using the WarpPLS 5.0 program. The results of the analysis with WarpPLS explain that the results of the direct effect test on the research model, namely the influence of tourism facilities on visiting satisfaction, show a positive result of 0.483 with a significance value of p <0.001, the effect of Experiential Marketing on Visiting Satisfaction shows a positive result of 0.406 with a significance value of p <0.001, Test The joint influence on the research model, namely the influence of Tourism Facilities and Experiential Marketing on Visiting Satisfaction, shows a positive result of 0.588 with a significance value of p <0.01. Researchers provide suggestions to the Grand Maerakaca, namely creating a comfortable and safe visiting situation in the process of interaction between visitors, adding a place to take shelter from the heat or rain and ideally the road along the mangrove trekking is given a guardrail so as not to cause harm to small children and minimize things that occur. undesirable. For future research, it is recommended to add other independent variables besides tourism facilities and experiential marketing which of course can affect the dependent variable visitor satisfaction to further complement this research, because there are still other variables outside of this study that might affect visiting satisfaction.
Keywords: Tourism Facilities; Experiential Marketing; Visiting Satisfaction
Abstrak: Pariwisata merupakan salah satu sektor bisnis yang potensial karena kebutuhan masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata terus meningkat. Grand Maerakaca merupakan jenis wisata buatan yang memiliki konsep budaya dan edukasi tentang kebudayaan Jawa Tengah. Grand Maerakaca menjadi salah satu wisata unggulan Kota Semarang, akan tetapi karena masih adanya masalah kurangnya peningkatan pelayanan sarana dan prasarananya dalam Grand Maerakaca, maka wisatawan ragu untuk berkunjung. Tipe penelitian ini adalah explanatory research, dengan menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Sampel yang dikumpulkan sebanyak 100 responden wisatawan Grand Maerakaca. Penelitian menggunakan teknik analisis Partial Least Square, yang diestimasi dengan program WarpPLS 5.0. Hasil analisis dengan WarpPLS menjelaskan bahwa pada hasil uji pengaruh langsung pada model penelitian yaitu pengaruh Fasilitas Wisata terhadap Kepuasan Berkunjung menunjukkan hasil positif 0.483 dengan signifikansi nilai p<0.001, pengaruh Experiential Marketing terhadap Kepuasan Berkunjung menunjukan hasil positif 0.406 dengan signifikansi nilai p<0.001, Uji pengaruh bersama pada model penelitian yaitu pengaruh Fasilitas Wisata dan Experiential Marketingterhadap Kepuasan Berkunjung menunjukkan hasil positif 0.588 dengan signifikansi nilai
p<0.01. Peneliti memberikan saran kepada pihak Grand Maerakaca yaitu menciptakan situasi kunjungan yang nyaman dan aman dalam proses interaksi antara pengunjung, menambahkan tempat untuk berteduh dari panas atau hujan dan idealnya jalan sepanjang trekking mangrove diberikan pagar pembatas agar tidak menimbulkan bahaya bagi anak kecil dan meminimalisir terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah variabel independen lainnya selain fasilitas wisata dan experiential marketing yang tentunya dapat mempengaruhi variabel dependen kepuasan pengunjung agar lebih melengkapi penelitian ini, karena masih ada variabel-variabel lain di luar penelitian ini yang mungkin bisa mempengaruhi kepuasan berkunjung.
Kata Kunci: Fasilitas Wisata, Experiential Marketing, Kepuasan Berkunjung
Article Metrics:
Last update: