skip to main content

TINGKAT PEMANFAATAN DAN KEBUTUHAN FASILITAS DASAR DAN FUNGSIONAL DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA TAPANULI TENGAH DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

*Yoel Suranta Bangun  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abdul Rosyid  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Herry Boesono  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Wilayah pantai Barat Sumatera yang termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan RI (WPP-RI) 572 tercatat memiliki potensi sumberdaya perikanan tangkap 1.353.000 ton pertahun dan dari potensi tersebut maka, Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga diharapkan mampu menjadi pusat pertumbuhan dan pengembangan ekonomi perikanan yang berbasis perikanan tangkap dan diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas-fasilitas di PPN Sibolga, menganalisa tingkat pemanfaatan dan kebutuhan fasilitas dasar dan fungsional, serta melakukan analisa strategi optimalisasi  PPN Sibolga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di PPN Sibolga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan sampel Purposive Sampling serta menggunakan analisa data yaitu analisa tingkat pemanfaatan fasilitas, analisa estimasi dan analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh bahwa fasilitas-fasilitas yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga kondisi fisiknya masih baik dan masih layak pakai, dengan tingkat pemanfaatan alur pelayaran 79%, luas kolam pelabuhan 31%, dermaga 74% dan TPI 19%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Tingkat pemanfaatan dan kebutuhan fasilitas dasar dan fungsional keseluruhan belum termanfaatkan secara optimal. Hasil analisis SWOT didapatkan hasil penerapan strategi S-O (Strength-opportunity) yang artinya Strategi dalam penerapannya menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan suatu peluang.

 

West coast area of Sumatera island is included to fisheries management zone RI (WPP-RI) 572 that known  possessing  fisheries potential up to 1.353.000 ton per year and fronthet prospect Sibolga Nusantara fishing port expected to be the economy growth and development center based on fisheries and expected to have an impact to increasing the social welfare. The study aims to determinate the condition of facilities, to analyze the utilization rate and necessity of the basic and functional facility and analyze optimization strategies to be applied in the development of PPN Sibolga. This study held on march 2014 at Sibolga Nusantara fishing port. The method used in this study was descriptive method and purposive sampling analysis of the utilization rate of facilities, analysis estimated and SWOT analysis were used in this study. The result obtained that the existing facilities at the Sibolga nusantara fishing port was still good condition and still proper to use, with the cruise line utilization rate 79%, 31% harbor pool, pier 74%, 19% TPI. From these result could be concluded than the optimization of basic facilities and fully functional facilities have not been utilized optimally. While the result obtained from the application of SWOT analysis S-O strategy (Strength-Opportunity) which means that the strategy in its application to use force to take advantage of an opportunity.

Fulltext View|Download
Keywords: PPN Sibolga; Tingkat Pemanfaatan dan Kebutuhan Fasilitas; Pengembangan Perikanan Tangkap

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.