skip to main content

ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN TERI (Stolephorus sp.) DENGAN ALAT TANGKAP BAGAN PERAHU BERDASARKAN PERBEDAAN KEDALAMAN DI PERAIRAN MORODEMAK

*Candra Pradhika Mulya Kusuma  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Herry Boesono  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aristi Dian Purnama Fitri  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kabupaten Demak memiliki 2 tempat pelelangan ikan (TPI) yang masih aktif yaitu TPI Morodemak dan TPI Wedung. Jenis ikan yang dominan tertangkap sebagai komoditas unggulan adalah Teri, Kembung, Petek, Kuniran, dan Layur. Berdasarkan hasil survey di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak Kabupaten Demak terdapat alat tangkap bagan perahu berjumlah 69 unit. Alat tangkap bagan perahu digunakan oleh para nelayan di perairan Morodemak untuk menangkap ikan teri (Stolephorus sp.). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh perbedaan kedalaman terhadap hasil tangkapan ikan teri (Stolephorus sp.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini, metode purposive sampling digunakan untuk menentukan daerah penangkapan ikan. Berdasarkan hasil penelitian, semakin dalam perairan, berat hasil tangkapan ikan teri (Stolephorus sp.) semakin tinggi dan didominasi ikan teri (Stolephorus sp.) sedangkan semakin dangkal perairan, berat hasil tangkapan ikan teri (Stolephorus sp.) semakin rendah. Jenis ikan teri (Stolephorus sp.) yang didapatkan yaitu jenis Stolephorus indicus dan Stolephorus commersonnii dimana banyak didapatkan pada kedalaman perairan 31 meter. Kondisi lingkungan daerah penangkapan bagan perahu yaitu intensitas cahaya rata-rata 260 - 1932 (lux), suhu 29,6 - 31 °C, salinitas 29 - 33 0/00 dan kedalaman perairan 27 - 32,8 meter.

 

Demak had 2 fish auction which is still active, namely Wedung and Morodemak. The dominant species of fish caught as a commodity are anchovy, Indian mackerel, Leiognathus dussummeiri, Sulphur goatfish, and Trichiurus lepturus. Based on the survey results in Morodemak Coast Fishing Port Demak, there are boat lift nets totaled 69 units. Boat lift nets fishing gear are used by fishermen in Morodemak waters to catch anchovy (Stolephorus sp.). The purpose of this study was to analyze the effect of differences depth towards anchovy (Stolephorus sp.) catches. The method that used in this study is descriptive method. The purposive sampling method is used in this research to determine the fishing ground. Based on the research results, the deeper waters, heavy catches of anchovy (Stolephorus sp.) higher and the catchesis dominated by anchovy (Stolephorus sp.) While the more shallow waters, heavy catches of anchovy (Stolephorus sp.) lower. The kinds of type of anchovy (Stolephorus sp.) are Stolephorus indicus and Stolephorus commersonnii which are abundant in water depths of 31 meters. Environmental conditions of the boat lift nets is an average light intensity of 260 - 1932 (lux), temperature of 29.6 to 31°C, salinity 29 - 330/00 and the depth of water from 27 to 32.8 meters.

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan Teri; Bagan Perahu; Perairan Morodemak

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.