skip to main content

UJI PERFORMANSI ALAT PEMISAH LIMBAH CAIR BERMINYAK (OILY WATER SEPARATOR) UNTUK KAPAL PERIKANAN DALAM SKALA LABORATORIUM

*Tri Wahyu Wibowo  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Herry Boesono  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Indradi Setiyanto  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perkembangan jumlah armada kapal perikanan membawa implikasi terhadap pencemaran lingkungan perairan akibat pembuangan limbah cair berminyak dengan kuantitas dan kualitas yang semakin meningkat yang disebabkan oleh kapal perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performansi dan perkiraan biaya OWS antara buatan luar (CYF-0.05Y) dengan buatan lokal (Prototipe BBPPI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain. OWS CYF-0.05Y memiliki efektivitas pemisahan lebih besar 1,6% yaitu 77,3 % sedangkan OWS BBPPI hanya 75,7 %. Kapasitas kerja alat OWS BBPPI lebih besar 63,67 liter/jam yaitu 176,33 liter/jam sedangkan OWS CYF-0.05Y hanya 112,66 liter/jam. Untuk biaya listrik pada saat pengoperasian OWS BBPPI dengan bahan uji 10 liter dengan waktu pemrosesan selama 3 menit 36 detik lebih rendah Rp. 2,- (Dua Rupiah) yaitu senilai Rp. 3,- (Tiga Rupiah) sedangkan OWS CYF-0.05Y selama 5 menit 32 detik senilai Rp. 5,- (Lima Rupiah). Estimasi biaya untuk pembuatan sebuah OWS untuk satu unit alat OWS buatan luar dengan tipe CYF-0.05Y yaitu Rp. 7.900.000,- (Tujuh Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) sedangkan harga OWS buatan lokal yaitu Rp. 6.100.000,- (Enam Juta Seratus Ribu Rupiah). Selisih harga kedua OWS adalah Rp. 1.800.000,- (Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) lebih murah OWS buatan lokal.

 

The growth of fishing vessels carries implications to aquatic environment pollution due to the increasing quantity and quality of oily liquid waste disposal, originated from those fishing vessels. Nevertheless, the captain and/or the crew should, as early as possible, attempt to prevent pollution from happening as produced by the vessel in order to avoid or at least reduce polluting oil spill. This research aims at knowing the performance and the estimated costs of the operation of foreign- (CYF-0.05Y) and local-made (BBPPI’s prototype) oily water separator. This research applies experimental method which is employed to seek the influence of certain treatment over one thing to another.OWS CYF-0.05Y has 1,6 % greater separation effectiveness than BBPPI OWS holding only 75,7 %, that is 77,3 %. Performance capacity, BBPPI OWS holds 63,67 % lt/hr larger than CYF-0.05Y OWS—that is 176,33 lt/hr for BBPPI OWS and 112,66 lt/hr for CYF-0.05Y OWS. Meanwhile, for electricity costs spent during BBPPI OWS operation taking 3 minutes 36 seconds leads to Rp 2,- (two rupiah) lower that CYF-0.05Y OWS—BBPPI OWS costs Rp 3,- while CYF-0.05Y OWS costs Rp 5,- with 5 minutes 32 seconds operation. Estimated cost to manufacture a single unit foreign-made OWS type CYF-0.05Y is Rp 7.900.000,- (Seven million and nine hundred thousand rupiah) while a local-made OWS takes Rp 6.100.000,- (Six million one hundred thousand rupiah). The difference between the two is Rp 1.800.000,- (A million and eight hundred thousand rupiah) ranking local-made OWS cheaper.

Fulltext View|Download
Keywords: Kapal perikanan; pencemaran minyak; alat pemisah limbah cair berminyak

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.